Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Sabtu, November 27, 2010

Kegembiraan Allah Menerima Taubat Hamba-Nya

Dari Abu Hamzah yaitu Anas bin Malik Al-Anshari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :” Allah benar-benar merasa amat gembira menerima tobat hambanya diantara kamu sekalian, lebih gembira ketimbang seseorang yang telah menemukan kembali hewan ontanya yang lama hilang di tengah-tengah hutan belantara yang jauhnya bukan alang kepalang. ( Muttafaq ‘alaih)
Allah benar-benar amat gembira menerima tobat hamba -Nya seketika ia tobat pada -Nya melebihi gembira seseorang diantaramu yang sedang mengederai hewan tunggangannya dalam sebuah hutan belantara yang jauh sekali. Lalu hewan tersebut tiba-tiba saja melarikan diri meninggalkannya. Padahal bekal makan dan minumnya ada disitu. Ia pun putus asa. Kemudian ia menghampiri sebuah pohon dan berbaring dibawah lindung rindang daunnya. Ia sesungguhnya telah putus harapannya untuk menemukan kembali kendarannya . Namun dalam keadaan serupa itu, tanpa diduga sama sekali, tiba-tiba saja hewan tersebut berdiri persis dihadapannya. Dengan serta merta dipegangnya tali sawarnya ( tali pada leher hewan ). Kemudian saking gembiranya ia berucap “ Wahai Allah, Engkaulah hambaku dan diriku adalah Tuhanmu” Ia salah ucap saking gembiranya. ( HR Muslim).
Siapapun akan sangat gembira apabila menemukan kembali barang berharganya yang pernah hilang. Gembira sekali. Ternyata, kegembiraan Allah SWT menerima tobat hamba-Nya lebih besar dari itu. Padahal, tobat seorang hamba itu untuk kepentingan dirinya sendiri. Berapa banyak pun manusia yang ingkar, tidak akan mengurangi kemuliaan Alllah SWT.
Demikian besarnya kegembiraan Allah SWT menerima tobat hamba-Nya. Masihkah belum tergugah juga untuk tobat? Manusia memang selalu saja melakukan kesalahan dan dosa. Sengaja maupun tidak, hari-hari manusia selalu ditandai dengan perbuatan terlarang. Perbuatan yang tidak dikehendaki oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, orang bijak dan cerdas akan bersegera memohon ampunan dari Allah SWT dan bertobat.
Pekanbaru, 27 Nopember 2010

Tidak ada komentar: