Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Hadis Tentang Shalat


18. Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menghadapi persoalan yang sulit, maka beliau shalat. (HR. Abu Dawud, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3 halaman 606).


17. Jika Allah SWT berkehendak memberikan rahmat kepada penghuni neraka, Dia memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu malaikat mengeluarkan dan mengenali mereka dari bekas sujudnya. Karena setiap anggota badan manusia akan dimakan api neraka, kecuali bekas sujud (HR. Bukhari-Muslim)…Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al-Albani.


16. Saat shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam biasa menundukkan kepalanya dan memandang tempat sujut. (HR. Baihaqi-Hakim)

15. Janganlah kamu shalat menghadap kubur dan jangan pula kamu duduk diatasnya. (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah)...Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al-Albani
14. Bila engkau berdiri untuk shalat, sempurnakanlah wudhu’mu, kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah. (HR.Bukhari-Muslim-Siraj, Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al-Albani)
13. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat dengan duduk ketika mengalami sakit yang mengakibatkan kematiannya. (HR. Tirmidzi-Ahmad, Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al-Albani)

12. Jika kalian shalat, janganlah menoleh ke kanan atau ke kiri karena Allah akan senantiasa menghadapkan wajah-Nya kepada hamba-Nya yang sedang shalat selama ia tidak menoleh kekanan atau kekiri.(HR. Tirmidzi dan Hakim...Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al- Albani)
11. Abdullah bin Umar r.a berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami agar mengimami shalat dengan ringan, dan beliau sendiri pernah mengimami kami dengan membaca surah ash-Shaaffaat”. (HR. Imam Nasa’i, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4 halaman 13)
10. Kunci shalat adalah bersuci, pembukanya adalah takbir, dan penutupnya adalah salam.(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Hakim). Sifat Shalat Nabi, Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
9. Sesungguhnya hamba yang melakukan shalat yang diwajibkan kepadanya ada yang mendapat ganjaran sepersepuluhnya, ada yang mendapat sepersembilannya, ada yang mendapat seperdelapannya, ada yang mendapat sepertujuhnya, ada yang mendapat seperenamnya, ada yang mendapat seperlimanya, ada yang mendapat seperempatnya, ada yang mendapat sepertiganya, atau ada yang mendapat setengahnya. (HR. Abu Mubarak, Abu Dawud dan Nasa’i dengan sanad jayyid-Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin al-Albani)
8. Tadi kamu sekalian  hampir saja melakukan perbuatan yang dilakukan bangsa Parsi dan Rum. Mereka berdiri dihadapan raja-raja mereka, sedangkan raja-raja itu duduk. Janganlah kamu melakukan hal itu. Seorang imam shalat dijadikan sebagai anutan. Jika dia ruku’, hendaklah kalian ruku’. Jika dia bangkit dari ruku’, hendaklah kalian bangkit dari ruku’. Jika shalat dengan duduk, hendaklah kalian shalat dengan duduk (semuanya).(HR. Bukhari-Muslim, Sifat Shalat Nabi SAW-Muhammad Nashiruddin Al-Albani)
7. Dari Tsauban bahwa Rasulullah SAW bila selesai dari shalatnya, beliau bersitighfar tiga kali kemudian mengucapkan: Allahumma antas-salam." (HR. Muslim)
6. Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bila salam (dari shalat) tidak duduk kecuali sekedar membaca: Allahumma antassalam wa minkassalam tabarakta ya dzal jalali wal ikram. (HR Muslim)
5. Dari Anas ra berkata,"Seringkali aku melihat Rasulullah SAW berputar ke kanan (setelah shalat)." (HR. Muslim)
4. Dari Samurah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bila selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami. (HR. Bukhari)
3. Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad-Sifat shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin al-Albani)
2. Lima shalat yang diwajibkan Allah,Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Mahamulia, barangsiapa melakukan wudhu dengan sempurna dan melaksanakan shalat pada waktunya, ruku’ dan sujudnya dengan khusyu’ secara sempurna, mendapatkan janji dari Allah akan memperoleh ampunan-Nya. Barangsiapa tidak melakukan hal ini tidak akan mendapatkan janji ampunan dari Allah. Jika Allah berkehendak, dia akan diampuni atau dia akan diadzab. (Shahih Abu Daud-Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin al-Albani)
1. Orang yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia berada dalam sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah do’a (dalam sujud). (HR. Muslim-Abu 'Awanah-Baihaqi- Sifat Shalat Nabi SAW, Muhammad Nashiruddin Al-Albani)



Tidak ada komentar: