60. Hai orang-orang yang beriman, apabila
diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumu’ah 62: 9)
59. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan sipenerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. ( QS. Al Baqarah 2: 263)
58. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat , lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan ; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. Al Bqarah 2: 264)
57. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir ; 100biji. Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendak. Dan Allah Maha luas
(kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. ( QS. Al Baqarah 2: 261)
56. Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya". (QS. Saba’ 34: 39)
55. Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada
orang-orang yang taqwa ialah (seperti taman), mengalir sungai-sungai
didalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah
tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertaqwa; sedangkan tempat kesudahan
bagi orang-orang kafir ialah neraka. (QS. Ar Ra’d 13: 35)
54. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian. ( QS. Ad Dzaariyaat 51: 19)
53. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha terpuji. (QS. Al Baqarah 2: 267)
52. Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahan mu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al Baqarah 2: 271)
51. Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihat dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (QS. Al Hujuraat 49: 15)
50. Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka . Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya dihari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) dilangit dan dibumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali Imran 3: 180)
49. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. ( QS. Thaahaa 20: 14)
48. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang di akhirat tidak memperoleh sesuatu kecuali neraka, dan di akhirat itu lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud 11: 15-16).
47. Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran ( dari firman Allah). QS. Al Baqarah 2: 269)
46. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam
pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang
beriman. Padahal orang-orang yang beriman itu lebih mulia daripada mereka di
hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya
tanpa batas. ( QS. Al Baqarah 2: 21)
45. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. (QS. Al Hadiid 57: 7)
43. Dan sungguh telah kami mudahkan Al Qur’an untuk
pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. Al Qamar (54): 17,
22, 32, 40, )
42.Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari
daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu
akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata,
lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al Jumuah (62):
8).
41. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian)
seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang
kamu kerjakan. (QS. Al Munafikun (63): 11)
40. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya
karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah
kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun
itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya,
maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
perbuat.( QS AL Baqarah (2): 265)
39. Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan
yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS.
Al-A’raaf (7): 199)
38. Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.(QS. Luqman (31): 34)
37. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan
timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya. ( QS Al Israa (17): 35)
36. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) manusia dari jalan Engkau
yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka, dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat)” (QS Al-A’raaf (7): 16-17).
35. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami
perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati
Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami
hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. ( QS Al Israa’ (17): 16)
34. Dan orang-orang yang berjihat untuk (mencari keridhaan)
Kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS Al
‘Ankabut (29): 69)
33. “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu
yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan
yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(QS. Al Maidah (5): 54)
32. Dan belanjakanlah (harta benda)mu dijalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat
baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik. ( QS. Al
Baqarah(2): 195)
31. Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan , akan tetapi sesunguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan
harta yang dicintai kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta , dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan . Mereka itulah yang
benar (imannya) dan mereka itulah orang-otang yang bertaqwa. (QS. Al Baqarah
(2): 177)
30. Katakanlah:” Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidup dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. ( QS Al An’aam (6): 162)
29. Dan katakanlah:” Kebenaran itu datangnya dari Tuhan-mu;
maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa
yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”.
Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.
Itulah minuman yang paling buruk dan
tempat istirahat yang paling jelek. ( QS Al Kahfi (18): 29)
28. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri
kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi
Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.(Q S. Al Baqarah (2): 112)
27. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.( QS. Ali Imran (3): 185)
26. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dia lah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan
Dia lah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk. ( QS
An Nahl (16): 125).
25. Hai manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya
goncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
(Ingatla pada hari (ketika) kamu melihat goncangan itu, lalailah semua wanita
yang menyusui anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang
hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka
tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras. ( QS Al Hajj (22): 1-2)
24. Apa saja yang
Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang
dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya
sesudah itu. Dan Dia lah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS. Faatir (35): 2)
23. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang
Maha Pemurah ( Al Qur’an), Kami adakan baginya ssyaitan (yang menyesatkan).
Maka syaitan itulah yang menjadi teman
yang selalu menyertainya. ( QS. Az-Zukhruf (43): 36)
22. Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan
Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), lagi Maha Terpuji. (QS.
Fathir (35): 15)
21. Dan dalam harta orang yang berkecukupan itu terdapat hak
orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. ( QS.
Adz-Dzariyat (51): 19)
20. Katakanlah :” Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan
yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu
sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari)
berjihat di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.”
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS At Taubah (9):
24)
19. Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat
baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q
S. Al Baqarah (2): 195)
18. Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian dimuka
bumi dan Kami adakan bagi mu dimuka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat
sedikitlah kamu bersyukur. (QS. Al A’raaf (7): 10)
17. Dan bersegeralah
kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. ( QS. Ali Imran (3):
133)
16. Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang ia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang kokoh, Dan hanya kepada Allah- lah kesudahan segala
urusan. ( QS.Luqman (31): 22)
15. Serulah ( manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhan-mu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. ( QS An
Nahl (16): 125)
13. Kepunyaan Allah-lah apa yang dilangit dan apa yang dibumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (
QS. Luqman (31): 26)
12. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam api neraka sedang
ia kekal didalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. ( QS An Nisaa’ (4): 14)
11. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.( QS. Ali Imran (3): 185)
10 . Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, diwaktu pagi
dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. ( QS. Al A’Raf
(7): 205)
9. Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka
nafkahkan, jawablah : " Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan . Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya. ( QS. Al Baqarah (2): 215)
8. Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (
ayat-ayat Kami ) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( QS. Al
A'raaf (7): 96)
7. Dan dirikanlah
shalat , tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, supaya kamu diberi
rakhmat. ( QS. An Nur (24): 56)
6. Dan kepunyaan-Nya
lah segala apa yang ada dilangit dan dibumi, dan untuk Nya lah ketaatan itu
selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertaqwa kepada selain Allah. ( QS. An Nahl (16):
52)
5. Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang
bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap dijalan yang benar. ( QS.
Thaha ( 20): 82)
4. Sembahlah Allah dan
jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua
orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri. (QS. An Nisaa’(4): 36)
3. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.( QS. An Nisaa’ (4): 29)
2. Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
(yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu. ( QS. Ath Thalaaq (65): 2-3)
1. Barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja ,
maka balasannya ialah jahannam, kekal ia didalamnya dan Allah pun murka
kepadanya dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. ( QS. An
Nisaa’ (4): 93)