Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Desember 08, 2013

Agama Adalah Akal


Berhati-hatilah dalam mengamalkan atau menyampaikan hadits. Sebab, ancaman hukuman terhadap orang-orang yang berdusta tentang hadits sangat berat. Diriwayatkan dari Anas bin Malik katanya: Sesungguhnya aku dilarang meriwayatkan hadits kepadamu terlalu banyak karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :”Siapa yang sengaja mendustakan aku, maka bersiaplah untuk menerima azab api neraka”. (HR. Bukhari-Muslim)
Diantara hadits-hadits yang perlu kita waspadai adalah tentang keutamaan akal. Salah satu diantaranya ialah:
Agama adalah akal. Siapa yang tidak memiliki agama, tidak ada akal baginya.

Menurut Muhammad  Nashiruddin Al-Albani, hadis tersebut diatas adalah batil. Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i dari Abi Malik Basyir bin Ghalib. Kemudian ia berkata, “ Hadits ini adalah batil munkar”. Menurut saya (Muhammad Nashiruddin Al-Albani), kelemahan hadis tersebut terletak pada seorang sanadnya yang bernama Bisyir. Dia ini majhul (asing/tidak dikenal). Inilah yang dinyatakan oleh al-Uzdi dan dikuatkan oleh adz-Dzahabi dalam kitab Mizanul-I’tidal dan al-Asqalani dalam kitab Lisanul-Mizan.
Satu hal yang harus digaris bawahi disini ialah bahwasanya semua riwayat/hadits yang menyatakan keutamaan akal tidak ada yang sahih. Semua berkisar antara dha’if dan maudhu’. Muhammad Nashiruddin Al-Albani telah menelusuri semua riwayat tentang masalah keutamaan akal tersebut dari awal. Diantaranya apa yang diutarakan oleh Abu Bakar bin Abid Dunya dalam kitab al-Aqlu wa Fadhluhu. Disitu saya (Muhammad Nashiruddin Al-Albani) dapati ia menyebutkan, “Riwayat ini tidaklah sahih”.
Kemudian Ibnu Qayyim dalam kitab al-Manar halaman 25 menyatakan, “Hadits-hadits yang berkenaan dengan akal semua dusta belaka”. (Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Silsilah Hadits Dha’if Dan Maudhu’ Jilid 1)
Pekanbaru, Nopember 2013)

Tidak ada komentar: