Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, April 18, 2010

Motivasi Untuk Bekerja Keras

Agama Islam menghendaki pemeluknya agar bekerja keras. Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan. Dengan kerja keras Nabi dan para sahabat, Islam telah mencapai kejayaan.
Untuk dapat bekerja keras, memang diperlukan motivasi kuat. Salah satu cara memotivasi diri adalah dengan banyak membaca. Mengetahui kesuksesan orang lain, bisa dijadikan motivasi. Bagi kita, tentu saja motivasi bernuansa islami.
Sebuah buku yang berjudul “ Malu Jadi Benalu” ide kemandirian Aa Gym, sangat bagus dalam memberikan motivasi untuk bekerja keras. Saya kutipkan bagian kecil dari buku tersebut ( sebelumnya saya mohon maaf ): Sebuah hadis dari Anas bin Malik menyebutkan “ Kami ada Sembilan orang, Sembilan sahabat bersama Rasulullah ketika beliau bertanya :‘ Tidakkah kalian ingin berbaiat kepada Rasul ?’, Karena kami sudah merasa berbaiat belum lama berselang, maka kamipun balik bertanya ‘ Bukankah kami telah berbaiat? . Namun beliau tetap mengulangi sampai 3 kali, sehingga kami mengulurkan tangan-tangan kami seraya bertanya , ‘Kami telah berbaiat kepadamu ya Rasul, baiat bagaimanakah yang harus kami lakukan sekarang ?. Beliau menerima jabatan tangan-tangan kami sambil bersabda : ‘ Berjanjilan bahwa kamu hanya akan menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu yang lain. Dan mengerjakan solat lima kali serta mendengar dan menaati perintahku’, kemudian beliau melembutkan suaranya dengan berkata : ‘Dan jangan meminta-minta apapun dari manusia’. 
Parawi hadits ini mengatakan “ para sahabat menerima baiat tersebut sedemikian setianya pada baiat mereka, sehingga tidak pernah meminta sesuatu apapun dari orang lain baik berupa benda ataupun lainnya, sampai-sampai cambuk dari hewan tunggangan salah seorang dari mereka adakalanya terjatuh, namun mereka tidak mau meminta bantuan siapapun untuk mengambilnya”. ( HR. Muslim, Abu Daud dan Nasai).
Pekanbaru 17 April 2010

Tidak ada komentar: