Diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan katanya, aku pernah menyaksikan sembelihan qurban sewaktu bersama Rasulullah saw sebelum menunaikan shalat dan ketika selesai shalat dengan memberi salam, NABI mendapati daging qurban telah disembelih sebelum selesai menunaikan shalat. Nabi bersabda:” Siapa yang telah menyembelih qurbannya sebelum dia menunaikan shalat (id), dia hendaklah menyembelih yang lain sebagai gantinya. Dan siapa yang belum melakukan sembelihan, dia hendaklah menyembelih dengan menyebut nama Allah. ( HR. Bukhari-Muslim)
Hari-hari menjelang Idul Adha, biasanya umat Islam selalu mempersiapkan hewan qurban. Hewan yang banyak terlihat untuk qurban adalah sapi dan kambing. Hewan-hewan ini sudah dapat ditemukan dipinggiran kota. Hal ini tentu memberi kemudahan kepada pengurus/panitia qurban ataupun umat Islam yang ingin berqurban.
Persiapan ibadah qurban, tentu tidak hanya sekedar menyiapkan hewan qurban. Tata-cara penyembelihan qurban, juga patut disesuaikan dengan tuntunan Rasulullah saw. Berdasarkan hadis diatas, ada dua hal mendasar yang berhubungan dengan penyembelihan hewan qurban. Pertama, waktunya adalah setelah selesai shalat id. Kedua, ketika menyembelih hendaklah menyebut nama Allah.
Diriwayatkan dari Anas, katanya Nabi saw telah berqurban dengan dua ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman dan bertanduk. Nabi menyembelih keduanya dengan tangan Nabi sendiri sambil menyebut nama Allah, bertakbir dan meletakkan kaki Nabi diatas belikat (berdekatan tengkuk) keduanya. ( HR. Bukhari-Muslim)
Bengkulu, 20 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar