Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Senin, November 07, 2011

Memelihara Iman dan Islam

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya : “ Pada suatu hari, ketika Rasulullah saw berada bersama kaum muslimin, datang seorang lelaki kemudian bertanya kepada Nabi: ‘ Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud dengan iman? Lalu Nabi bersabda :’ Kamu hendaklah percaya, yaitu beriman kepada Allah , para Malaikat, semua Kitab yang diturunkan, hari pertemuan dengan-Nya, para Rasul dan percaya kepada hari kebangkitan’. Lelaki itu bertanya lagi :’ Apa Islam itu? Nabi bersabda ;’ Islam ialah menyembah Allah tanpa menyekutukan sesuatu dengan Nya, mendirikan shalat, membayar zakat dan berpuasa dibulan ramadhan’. Kemudian lelaki tersebut bertanya lagi; ‘ Apakah ihsan itu? Rasulullah saw bersabda:’ Engkau hendaklah beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, sekiranya engkau tidak melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia senantiasa memperhatikanmu’. Lelaki tersebut bertanya lagi :’ Kapankah hari kiamat akan datang? Rasulullah saw bersabda :’ Yang ditanya tidak lebih tahu dari penanya. Tetapi aku akan ceritakan kepadamu mengenai tanda-tandanya: 1. Apabila budak perempuan melahirkan majikannya maka itu adalah sebagian dari tandanya. 2. Apabila para pengembala onta hitam berlomba mendirikan gedung-gedung yang megah. Hari kiamat adalah salah satu dari lima hal yang tidak diketahui oleh siapapun kecuali Allah SWT. Kemudian Rasulullah saw membaca surat Luqman ayat 34:” Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan Dia-lah Yang mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. Kemudian lelaki tersebut pergi. Rasulullah saw meminta kepada para sahabatnya memanggil orang tersebut. Namun mereka tidak melihatnya lagi. Lantas Rasulullah saw bersabda :” Lelaki tadi adalah Jibril, kedatangannya adalah untuk mengajarkan manusia tentang agama mereka”. ( HR Bukhari-Muslim)
Hadis ini cukup panjang. Mengandung panduan mendasar. Sekurang-kurangnya ada dua hal yang dapat dijadikan acuan untuk introspeksi diri. Sebagai seorang yang merasa beriman, ada baiknya kita introspeksi diri. Benarkah kita sudah memiliki iman? “ Kamu hendaklah percaya, yaitu beriman kepada Allah , para Malaikat, semua Kitab yang diturunkan, hari pertemuan dengan-Nya, para Rasul dan percaya kepada hari kebangkitan”.
Kehidupan yang kita jalani adalah atas kehendak Allah.  Segala-galanya milik Allah. Kita tidak punya apa-apa. Tidak tahu apa yang diusahakan besok. Tidak tahu kapan dan dimana mati. Kita sangat membutuhkan Allah. Berharap pertolongan dan takut akan murka-Nya. Semua perilaku kita tidak selesai hanya didunia ini saja. Nanti masih ada waktu untuk mempertanggung-jawabkan. Semua perbuatan kita diketahui oleh Allah SWT. Agar memperoleh keselamatan dalam kehidupan didunia dan akhirat, kita sudah memiliki petunjuk. Sangat cocok buat semua manusia, yaitu  Al Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad saw.
Ada baiknya juga kita bertanya pada diri sendiri. Benarkah saya ini sudah Islam? Sudahkah kita lakukan dengan benar: 1. Menyembah Allah tanpa menyekutukan sesuatu dengan Nya. 2. Mendirikan shalat. 3.  Membayar zakat. 4.  Berpuasa dibulan Ramadhan.                     Semua ini patut dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan. Tidak hanya ikut-ikutan. Sebab, yang akan mempertanggung-jawabkan dan memetik hasilnya nanti, kita sendiri.     
Kemudian, kita tentu sangat meyakini bahwa kapan terjadinya hari kiamat, hanya Allah SWT yang mengetahui. Persiapan menghadapi hari kiamat itu yang perlu dipikirkan dan diupayakan. Hari kiamat itu pasti terjadi.
Dari Anas r.a. berkata: Seorang Arab bertanya kepada Rasulullah saw, "Bilakah hari kiamat?" Rasulullah saw menjawab, "Apakah bekalmu untuk menghadapinya?" Ia menjawabnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka Rasulullah saw bersabda, "Engkau akan berkumpul dengan orang yang engkau cintai."(HR. Bukhari - Muslim)
Pekanbaru, 3 Oktober 2011
       


Tidak ada komentar: