Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Rabu, Agustus 05, 2009

ETIKA TERHADAP TETANGGA

Salah satu keindahan ajaran Agama Islam adalah perintahnya untuk berbuat baik kepada tetangga. Hal ini sangat penting artinya, sebab setiap hari kita berhubungan dengan tetangga. Perintah berbuat baik itu dapat dilihat dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 36 : “ Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu menyekutukannya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh.”
Banyak hadis yang menjelaskan tata-cara hidup bertetangga. Diantaranya :
1. Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “ Senantiasa malaikat jibril berwasiat kepadaku tentang tetangga sehingga aku mengira tetangga akan menjadi ahli warisku”. ( H R Bukhari-Muslim).
2. Dari Aisyah RA, aku bertanya kepada Rasulullah SAW : “ Wahai Rasulullah aku mempunyai dua tetangga, kepada siapakah aku memberi hadiah? Beliau menjawab :’ Kepada yang paling dekat pintunya kepadamu’. ( H R Bukhari).
3. Dari Ibnu Abbas , bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :” Bukanlah seorang mukmin yang dia merasa kenyang sedangkan tetangganya kelaparan’. ( H R Bukhari).
4. “ Abu Dzar, apabila engkau memasak kuah daging, maka perbanyaklah airnya dan perhatikan tetangga”. ( HR Bukhari-Muslim).
5. “ Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya”. ( HR Bukhari-Muslim).
6. Dari Abu Syuraih, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “ Demi Allah, tidaklah beriman dengan keimanan yang sempurna , beliau mengucapkan tiga kali, ditanyakan kepadanya, “ Siapa wahai Rasulullah? . Dia adalah orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya”. ( HR Bukhari)
6. Dari Abu Hurairah, dia berkata :” Ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW” Wahai Rasulullah ada seorang wanita yang rajin shalat malam dan puasa disiang hari serta bersedekah, akan tetapi dia menyakiti tetangganya dengan lisannya. Maka Rasulullah menjawab “ Tidak ada kebaikan padanya. Dia termasuk penduduk neraka”. Mereka bertanya kembali “ Disana ada seorang wanita yang hanya shalat wajib dan bersedekah dengan sepotong keju, akan tetapi dia tidak menyakiti tetangga? Rasulullah menjawab :” Dia termasuk penghuni surga”. ( HR Bukhari)
7. Dari Nafi’ bin Abdul Harits, bahwasanya Nabi SAW bersabda :Ada tiga perkara termasuk kebahagiaan seorang Muslim. Tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang bagus”. ( HR Bukhari)
8. Dari Abu Hurairah, berkata : “ Adalah termasuk doa Rasulullah SAW , beliau berdoa “ Ya Allah aku berlindung kepadamu dari tetangga yang jelek didunia ini, Karena tetangga didunia akan berganti”. ( HR Bukhari).
Begitu perdulinya Islam terhadap kehidupan manusia, termasuk kehidupan bertetangga. Bahkan, sikap/perilaku bertetangga itu juga ikut menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau neraka. Alangkah indah dan nyaman hidup dalam sebuah lingkungan masyarakat yang Islami. Yuk sama-sama kita wujudkan.
Tetangga adalah orang yang terdekat darimu, dia mempunyai hak yang sangat besar, jika dia termasuk kerabat dalam keturunan dan muslim maka baginya ada 3 hak; hak sebagai tetangga, kerabat dan islam. Demikian pula jika dia termasuk kerabat tetapi bukan muslim, maka baginya hanya ada 2 hak; hak sebagai tetangga dan kerabat. Lain hal nya jika dia bukan termasuk kerabat dan bukan muslim maka baginya hanya ada 1 hak yaitu hak sebagai tetangga. (Syaikh Muhammad bin Sholih Al- Utsaimin)
2 Agustus 2009.
(Baca juga : Beribadah Kepada Allah Dan Berbuat Baik )


Tidak ada komentar: