Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Rabu, Mei 12, 2010

Jangan Percaya Dukun/Peramal

“ Barang siapa mendatangi ‘Arraaf’ (tukang tenung), dan menanyakan sesuatu kepadanya, tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari “. (HR Muslim)
“ Barang siapa yang mendatangi ‘kahin’ (dukun) dan membenarkan apa yang dia katakan , sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW”. (HR Abu Daud)
“Bukan dari golongan kami orang yang menentukan nasib sial dan untung berdasarkan tanda-tanda benda, burung dan lain-lain, yang bertanya dan yang menyampaikannya atau yang bertanya kepada dukun dan yang mendukuninya atau yang menyihir dan yang meminta sihir untuknya, dan barang siapa yang mendatangi kahin (dukun) dan membenarkan apa yang dia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir dari apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW”. (HR Al Bazaar)
Arraaf ialah orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lewat, yang bisa menunjukkan barang yang dicuri atau tempat kehilangan suatu barang. Sedangkan kahin ialah orang yang memberitakan hal-hal ghaib yang akan terjadi atau sesuatu yang terkandung dihati.
Banyak keinginan dalam kehidupan ini. Banyak juga masalah yang dihadapi. Usaha untuk memperoleh keinginan dan menyelesaikan berbagai masalah memang perlu dilakukan. Namun, perlu sangat berhati-hati. Jangan sampai menempuh jalan yang salah. Bila salah jalan, keinginan belum tentu diperoleh, masalah belum tentu selesai, dosa bertambah. Islam sangat melarang umatnya mendatangi, apalagi mempercayai dukun atau peramal.
Pekanbaru, 11 Mei 2010

Tidak ada komentar: