Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Rabu, November 24, 2010

Masuk Surga Karena Berbuat Baik Kepada Semut

Dari Syahdad bin Aus ra, katanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Sesungguhnya Allah telah mewajibkan supaya selalu bersikap baik terhadap segala sesuatu. Jika kamu membunuh (buruan) lakukanlah dengan cara yang baik, bila kamu menyembelih binatang ternak, lakukanlah dengan cara yang baik, tajamkan mata pisaumu, sehingga tidak terlalu menyakiti hewan sembelihanmu . ( HR. Muslim).
Alkisah, seorang ibu dari salah seorang sultan dari Khilafah Utsmaniyah membaktikan hidupnya untuk kegiatan amal saleh. Ia membangun masjid, rumah sakit besar dan sumur-sumur umum untuk daerah pemukiman yang tidak punya air di Istambul, Turki. Pada suatu hari, ia mengawasi pembangunan rumah sakit yang dibiayai sepenuhnya dari kekayannya. Ia melihat ada semut kecil jatuh pada adukan beton yang masih basah. Ia memungut semut itu dan menempatkannya pada tanah yang kering.
Tidak lama setelah itu, ia meninggal dunia. Kepada banyak kawannya, ia muncul dalam mimpi mereka. Ia tampak bersinar bahagia dan cantik. Kawan-kawannya bertanya, apakah ia masuk ke syurga karena sedekah-sedekah yang dilakukannya ketika masih hidup ? Ia menjawab :” Saya tidak masuk surga karena semua sumbangan yang sudah aku berikan . Saya masuk surga karena seekor semut”. ( Bulletin Tafakuran).
Mungkin tidak begitu relevan antara kandungan hadits dengan kisah diatas. Namun, ada kesamaan penekanan yaitu berbuat baik itu wajib bagi manusia. Termasuk berbuat baik kepada hewan.
Penyembelihan hewan mungkin tidak selalu kita lakukan. Tetapi, didalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak mustahil selalu berhubungan dengan hewan. Maksud saya, akan selalu ada hewan disekitar kita. Salah satu diantaranya adalah semut.
Berada ditengah-tengah manusia yang mengamalkan ajaran Islam secara baik dan benar, semutpun akan mendapat perlakuan baik. Tentu saja tidak dengan membiarkan semut ada dimana-mana. Selalu ada sedikit tempat/ruang bagi hewan-hewan kecil . Bagaimanapun juga, hewan kecil itu makhluk Allah SWT dan layak mendapat perlakuan baik. Indahnya islam
Pekanbaru, 24 Nopember 2010

Tidak ada komentar: