Dari Abu Hurairah r. a. bahawasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bermaksud: "Sesungguhnya Allah SWT suka orang yang bersin, dan membenci orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia mengucapkan 'Alhamdulillah', maka adalah hak atas setiap Muslim yang mendengarnya pula mengucapkan 'Yarhamukallah!'. Adapun menguap itu adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang kamu menguap, syaitan akan mentertawakannya" . (HR. Bukhari).
Dari Abu Said Al-Khudri r. a., katanya : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. yang bermaksud: "Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka)" . (HR. Muslim)
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu" . (HR. Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Pernahkah anda menguap?. Menurut data, manusia menguap sebanyak 240.000 kali selama hidupnya. Jumlah ini tentu saja relatif. Faktor umur ikut menentukan. Menguap itu adalah fenomena yang terjadi kepada seluruh manusia, oleh sebab itu Islam memberikan tuntunan dalam mensikapinya.
Sangat perlu disadari, bahwa Allah SWT membenci orang yang menguap. Oleh sebab itu, sikap terbaik ketika menguap adalah dengan menahannya sekedar kemampuan, meletakkan tangan dimulut. ( menutup mulut dengan tangan ) dan jangan sampai berbunyi (bersuara).
Pernahkah anda bersin? Kemungkinan besar, pernah. Namun, belum ada data berapa kali seseorang bersin selama hidupnya. Bila anda bersin, berbahagialah. Sebab, Allah SWT suka orang yang bersin. Iringi rasa bahagia itu dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Bagi orang Muslim yang mendengarkannya, ucapkanlah “Yarhamukallah”.
Begitu indah dan sempurnanya ajaran Islam. Semakin dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, semakin membuat kehidupan semakin nyaman. Bersin dan menguap itu dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Mensikapi bersin dan menguap sesuai tuntunan Rasulullah saw, adalah perilaku orang-orang cerdas. Sebab, orang-orang cerdas akan terus berusaha memperbanyak bekal untuk hari esok.
Pekanbaru, 29 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar