Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Desember 30, 2010

Dengan Airmata Terhindar Dari Api Neraka

Air mata merupakan bahagian dari kehidupan manusia. Hampir tidak ada manusia yang tidak pernah mengeluarkan air mata. Namun, sampai hari ini, saya belum menemukan data berapa banyak air mata yang dikeluarkan manusia selama hidupnya.
 Ketika bayi lahir, akan terdengar tangisnya. Orang-orang disekitarnya merasa bahagia. Menangisnya bayi, selalu diiringi dengan mengeluarkan air mata. Begitu juga orang-orang disekelilingnya. Ada yang mengeluarkan air mata karena bahagia.
 Menurut ajaran Islam, ada air mata yang mempunyai nilai bagi Allah SWT. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu (yang telah diperah) bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi )
Air mata yang keluar karena takut kepada Allah SWT sangat bernilai untuk kehidupan di akhirat nanti. Mengakui bahwa diri banyak melakukan kesalahan dan memohon ampun sungguh-sungguh kepada Allah SWT sampai mengeluarkan air mata (menangis), sepatutnya kita lakukan agar terhindar dari siksa api neraka.
Nabi Muhammd Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua jenis tetesan air dan dua bekas (pada tubuh); yaitu tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah, dan tetesan darah yang mengalir karena berjuang (berjihad) di jalan Allah. Adapun dua bekas itu adalah; bekas/luka pada tubuh yang terjadi akibat bertempur di jalan Allah dan bekas pada tubuh yang terjadi karena mengerjakan salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah.” (HR. Tirmidzi )
Hadis kedua ini, semakin mempertegas, bahwa tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah SWT, mempunyai nilai. Allah mencintainya. Sebagai seorang hamba, sudah sepatutnya kita melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah SWT.
Kehidupan didunia ini sangat singkat bila dibandingkan dengan kehidupan diakhirat nanti. Air mata dapat saja hadir sewaktu-waktu. Untuk memperbanyak bekal, keluarkanlah air mata yang bernilai disisi Allah SWT.  Akui kesalahan dan mohon ampun sungguh-sungguh sampai mengeluarkan iar mata. Abu Hurairah r a menangis pada saat sakitnya (menjelang ajal). Maka ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?!”. Maka beliau menjawab, “Aku bukan menangis gara-gara dunia kalian (yang akan kutinggalkan) ini. Namun, aku menangis karena jauhnya perjalanan yang akan aku lalui sedangkan bekalku teramat sedikit, sementara bisa jadi nanti sore aku harus mendaki jalan ke surga atau neraka, dan aku tidak tahu akan ke manakah digiring diriku nanti?”.
Pekanbaru, 30 Desember 2010


Tidak ada komentar: