Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, Desember 06, 2011

Zikir Dan Naungan Allah.


Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi saw, beliau bersabda :“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Seorang pemimpin yang adil, (2) Seorang pemuda yang tumbuh dalam ketekunan beribadah kepada Allah, (3) Seorang lelaki yang hatinya selalu bergantung di masjid, (4) Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, (5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang perempuan cantik lagi berkedudukan namun mengatakan, ‘Aku merasa takut kepada Allah’, (6) Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sampai-sampai tangan kanannya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kirinya (terbalik, seharusnya ’sampai-sampai tangan kirinya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’, pent), (7) Dan juga seorang yang mengingat Allah di saat sendirian hingga kedua matanya mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari-Muslim)
Salah satu dari ketujuh golongan itu adalah seorang yang mengingat Allah disaat sendirian hingga kedua matanya mengalirkan air mata. Mengingat Allah, dapat disebut juga dengan berzikir. Jadi, berzikir sendirian sampai mengalirkan air mata akan mendapatkan naungan dari Allah SWT nanti disaat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.
Kita tahu, bahwa setelah kehidupan didunia ini, akan ada kehidupan di akhirat. Perjalanan itu nanti sangat panjang dan lama sekali. Tidak ada yang dapat memberikan naungan selain Allah SWT. Karena itu, kita sangat membutuhkan naungan dari Allah SWT.
Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (HR. Muslim)
Tidak dapat dibayangkan bagaimana kesulitan yang akan dihadapi nanti jika matahari hanya berjarak satu mil dari kita. Oleh sebab itu,  berusahalah sungguh-sungguh untuk selalu mengingat Allah SWT dikala sendirian sampai mengalirkan air mata. Insyaallah, kita nanti termasuk kedalam golongan yang mendapat naungan dari Allah SWT.
Pekanbaru, 29 Nopember 2011

Tidak ada komentar: