Ketahuilah, seandainya seluruh makhluk berkumpul untuk memberimu suatu
manfaat, mereka tidak akan mampu memberikannya kepadamu kecuali sekedar apa
yang telah ditetapkan Allah bagimu. Dan seandainya mereka berkumpul untuk
menimpakan kepadamu suatu bahaya, maka mereka tidak akan mampu menimpakannya
atasmu kecuali apa yang telah ditetapkan Allah.(HR. Tirmidzi)
Sangat jelas disebutkan dalam
hadis ini. Bahwa, manfaat dan bahaya itu semata-mata merupakan ketentuan Allah
SWT. Manusia tidak memiliki kemampuan dalam memberikan manfaat dan
mendatangkannya tanpa perkenan dari Allah SWT. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya
kita bergantung hanya kepada Allah SWT.
Dalam menjalani kehidupan ini,
tentu saja kita tidak dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan kita sendiri.
Kita selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Namun, apapun manfaat yang kita
peroleh, semuanya adalah atas ketetapan Allah SWT. Berterima kasih atas budi
baik orang lain, memang perlu. Banyak bersyukur kepada Allah SWT, lebih perlu.
Sebab, apapun manfaat yang kita peroleh adalah ketetapan Allah SWT.
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah
(datangnya), dan bila kamu ditimpa kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu
meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl: 53).
Begitu juga, ketika ditimpa
bahaya, semuanya sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Jangan simpan rasa takut
terhadap perilaku jahat orang. Berhati-hati itu memang perlu. Ikhlas menerima ketetapan Allah SWT merupakan
jalan keluar terbaik... seandainya mereka
berkumpul untuk menimpakan kepadamu suatu bahaya, maka mereka tidak akan mampu
menimpakannya atasmu kecuali apa yang telah ditetapkan Allah...
Bengkulu, 4 Nopember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar