Dan jika (orang yang
berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan.
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua hutang) itu, lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui. (QS. Al Baqarah 2: 280)
Prihatin sekali menyaksikan di media massa adanya aksi
kekerasan ketika menagih hutang. Bahkan ada yang sampai menghilangkan nyawa.
Sebagai seorang muslim yang cerdas, tentu akan berusaha menyelesaikan masalah dengan
sebaik-baiknya. Baik menurut Al Qur’an dan sunnah.
Menyedekahkan sebagian atau semua hutang kepada orang yang
kesulitan membayarnya adalah sebuah kebaikan. Orang yang cerdas, tentu selalu
mengambil peluang untuk melakukan kebaikan Apalagi ada jaminan, bahwa bersedekah tidaklah
akan mengurangi harta.
Dari Abu Hurairah RA,
katanya Rasulullah SAW bersabda:” Sedekah tidak akan mengurangi harta
seseorang. Seorang yang pemaaf, Allah menambahkan kemuliaan baginya. Dan
seorang yang tawadhu (merendahkan diri) kepada Allah, Allah akan menaikkan
derajadnya”. ( HR. Muslim).
Setiap kita membutuhkan belas kasihan Allah SWT. Salah satu
jalan untuk mendapatkan belas kasihan Allah SWT itu adalah dengan bermurah hati
bila menagih hutang.
Allah SWT belas-kasihan
kepada seorang hamba yang bermurah hati bila menjual, bermurah hati bila
membeli, bermurah hati bila menunaikan (kewajiban), dan bermurah hati bila
menagih (hutang).( HR. Bukhari)
Dalam kehidupan yang sulit, hutang akan menjadi beban. Sepantasnyalah
kita berusaha memberikan pertolongan kepada saudara-saudara kita yang sedang
dalam kesusahan. Memberi tangguh terhadap pembayaran hutang, apalagi
menyedekahkan sebagian atau keseluruhannya dapat meringankan beban tersebut.
Siapa yang menolong
kesusahan seorang muslim dari kesusahan-kesusahan dunia, pasti Allah akan
menolongnya dari kesusahan-kesusahan akhirat. Siapa yang meringankan beban
orang yang susah, niscaya Allah akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat.
Siapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di
dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama si hamba itu suka
menolong orang lain. ( HR Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar