Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, September 06, 2012

Akhir Hayat Yang Buruk (Su'ul Khotimah)


Dalam menjalani kehidupan didunia ini, kita akan selalu mendapatkan ujian dari Allah SWT. Wajib kita yakini, bahwa ujian itu sebagai tanda kasih sayang Allah SWT kepada kita. Dengan keyakinan seperti itu, setiap kali menghadapi ujian, kita akan berusaha semakin dekat kepada-Nya.
Salah satu ujian yang tidak mudah dilalui adalah soal wanita.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a, katanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Sesungguhnya dunia itu hijau dan manis. Allah akan menyerahkan nya kepadamu dan Dia akan mengamati apa yang kamu perbuat padanya. Karena itu, jauhilah godaan dunia, dan hati-hati lah dari godaan wanita. Sesungguhnya fitnah (ujian) pertama yang menimpa Bani Israil adalah godaan wanita”. (HR. Muslim)

Ada sebuah kisah tentang godaan wanita. Kisah ini dimuat dalam majalah Suara Hidayatullah edisi Juni 2012. Kisah ini patut menjadi peringatan agar selalu berhati-hati.
Di negeri Mesir ada seorang muadzin yang mempunyai ciri-ciri sebagai orang shalih. Pada suatu hari dia naik ke atas menara untuk mengumandangkan adzan. Di saat itulah dia melihat seorang perempuan nasrani dari atas menara. Dia merasa tertarik dengan perempuan tersebut, kemudian dia pun menghampirinya.
Perempuan tersebut enggan menanggapinya karena masih ragu-ragu. Lantas dia berkata kepada si perempuan: “ Saya akan menikahimu”. “ Kamu seorang muslim, sedangkan aku nasrani. Ayahku pasti tidak akan merestui”, sanggah perempuan tersebut. Si muadzin menimpali:” Saya akan memeluk agama nasrani”. Perempuan tersebut menyahut:” Kalau begitu, ayahku bisa menerimamu dan merestuimu”.
Akhirnya si muadzin tersebut memeluk agama nasrani (hanya kepada Allah SWT kita memohon perlindungan). Orang-orang disekitarnya juga mendukung kepada si muadzin untuk dapat memiliki perempuan tersebut.
Namun Allah Maha Berkehendak. Pada hari itu pula, dia naik ke atas loteng karena suatu keperluan. Tiba-tiba kakinya tergelincir, sehingga ia terjatuh dan meninggal dunia.Dengan demikian, dia tidak memperoleh perempuan idamannya dan juga dia tidak mendapatkan agamanya.
Begitulah kisahnya. Sebuah kisah tragis anak manusia. Kita tentu saja tidak ingin mengalaminya. Oleh sebab itu, teruslah berdo’a memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT.
(Mereka berdo’a):” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau lah Maha Pemberi (karunia)”. (QS. Ali Imran 3: 8)

Tidak ada komentar: