Dalam menjalani kehidupan keseharian kita, sudah seharusnya
selalu berhati-hati. Jangan pernah meremehkan perbuatan yang kelihatannya
sepele. Banyak kebaikan yang dianggap kecil dan mudah untuk dilakukan. Misalnya
dengan membuang duri atau semacamnya dari jalan agar tidak mengganggu pengguna
jalan lainnya. Berusahalah memanfaatkan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk
melakukan kebaikan. Sebab, sekecil apapun perbuatan baik itu nanti kita akan
melihatnya.
Sebaliknya, sangat berhati-hatilah dengan dosa-dosa kecil.
Sebab, dosa-dosa itu disisi Allah ada tuntutannya. Senantiasa memohon ampunan
dan pertolongan Allah Ta’ala, perlu kita lakukan.
Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihatnya. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan
melihatnya pula. (QS. Az-Zalzalah 99: 7-8)
Mengenai ayat ini, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, Imam
Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya dari al-Hasan dari Sha’sha’ah bin Mu’awiyah
paman al-Farazdaq bahwa dia pernah datang menjumpai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, lalu membacakan kepadanya ayat, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
seberat dzarrah, niscaya dia akan melihatnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihatnya pula”. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,”Cukuplah ayat ini bagiku. Aku tidak
peduli, walaupun aku tidak mendengarkan yang lainnya”.
Diterangkan dalam shahih Bukhari dari Adi secara marfu’:
Peliharalah dirimu dari
sentuhan api neraka walaupun dengan separo kurma, walaupun dengan kalimat
thayyibah.
Juga terdapat dalam shahih Bukhari:
Janganlah kalian
meremehkan perbuatan baik apapun, walaupun berupa pencurahan air dari embermu
kedalam wadah orang yang minta air kepadamu, atau engkau menemui saudaramu
dengan wajah yang berseri.
Juga diterangkan dalam hadits shahih:
Hai para wanita
beriman, janganlah kalian meremehkan kebaikan tetangga kepada tetangganya,
walalupun hanya dengan menyedekahkan kuku kambing.
Dalam hadits lain dikatakan:
Penuhilah permintaan
peminta walaupun dengan kuku yang dibakar.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Aisyah bahwa Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
Hai Aisyah,
hati-hatilah kamu terhadap dosa-dosa kecil karena bagi dosa-dosa itu disisi
Allah ada tuntutannya.
Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad dari Abdullah bin Mas’ud
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Hati-hatilah kamu
terhadap dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa itu akan berkumpul pada diri
seseorang sehingga pada akhirnya akan membinasakannya.(Ringkasan Tafsir Ibnu
Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Bandung, Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar