Janganlah
orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya.
Dan hanya kepada Allah kembali (mu). ( QS. Ali Imran 28)
Wali jamaknya auliya, berarti teman yang akrab, juga
berarti pemimpin, pelindung atau penolong. ( Al Qur’an dan terjemahnya, wakaf
dari Pelayan dua Tanah Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Ali Sa’ud)
Dan mintalah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusuk. (QS. Al Baqarah 45)
(Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa
mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada Nya. ( QS. Al
Baqarah 46)
Hai orang-orang
yang beriman, mintalah pertolongan ( kepada Allah ) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah 153)
Allah SWT itu dekat, Agar permohonan di kabulkan,
hendaklah beriman kepada Nya, melaksanakan semua perintah-Nya.
Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah 186)
Pertolongan Allah SWT itu dekat. Namun, akan ada ujian
sebelum bisa masuk surga.
Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana
halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga
berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah
datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu
amat dekat. (QS. Al Baqarah 214)
Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala
(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkau-lah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."(QS. Al Baqarah 286)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar