Pernahkah anda mengalami kesulitan? Tentu saja pernah. Semua orang pernah mengalaminya. Kesulitan dialami segenap lapisan. Tentu saja dengan kadar dan bentuk yang berbeda.
Setiap orang punya cara /sikap menghadapi kesulitan. Hasil yang diperoleh juga akan berbeda pula. Menghindar dari kesulitan bukanlah langkah bijaksana. Mungkin akan muncul kesulitan lain.
Didalam Al Qur’an Surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6 dikatakan :” Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Begitu indahnya ajaran Islam. Allah tidak membiarkan hamba-Nya berlarut-larut dalam kesulitan. Semua kita tentu sangat menginginkan kemudahan. Kemudahan ada dibalik kesulitan. Karenanya jangan takut dengan kesulitan. Bijaksana, bila setiap menghadapi kesulitan, terbayang dalam pikiran kita, bahwa sebentar lagi kemudahan akan datang. Pemikiran seperti ini akan memacu semangat untuk mengatasi kesulitan.
Sebuah pengalaman berharga saya peroleh beberapa waktu lalu. Ketika itu, saya benar-benar dihimpit oleh berbagai masalah pekerjaan. Sulit dan rumit. Waktu dikantor habis untuk menyelesaikan masalah. Belum selesai satu masalah datang lagi masalah lain. Benar-benar berat. Waktu berakhirnya jam kerja selalu saya nantikan. Jam kerja berakhir, berarti saya berhenti sementara menghadapi masalah. Itu berlangsung cukup lama, sekitar 1 bulan. Ditengah-tengah melalui hari-hari penuh kesulitan itu, saya mendapat kabar, bahwa saya termasuk dalam daftar yang akan berangkat ke Luar Negeri (Jepang). Disamping sibuk menyelesaikan masalah pekerjaan, saya bertambah kesibukan lagi menyiapkan berbagai bahan untuk ke Jepang itu. Tidak kurang pentingnya, saya harus pula meningkatkan kemampuan berbahasa Inggeris. Lengkap rasanya beban pikiran saya waktu itu. Dengan meyakini, bahwa dibalik kesulitan akan ada kemudahan, saya jalani semuanya. Ternyata kemudahan datang tidak terlalu lama. Saya berangkat ke Jepang. Selama disana, hari-hari diisi dengan mengunjungi berbagai kantor untuk melihat dan mendapatkan informasi tentang ITC. Baik di Tokyo maupun kota-kota lainnya. Kesempatan yang sangat menyenangkan. Benar – benar penuh dengan kemudahan. Alhamdulillah.
Setiap orang punya cara /sikap menghadapi kesulitan. Hasil yang diperoleh juga akan berbeda pula. Menghindar dari kesulitan bukanlah langkah bijaksana. Mungkin akan muncul kesulitan lain.
Didalam Al Qur’an Surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6 dikatakan :” Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Begitu indahnya ajaran Islam. Allah tidak membiarkan hamba-Nya berlarut-larut dalam kesulitan. Semua kita tentu sangat menginginkan kemudahan. Kemudahan ada dibalik kesulitan. Karenanya jangan takut dengan kesulitan. Bijaksana, bila setiap menghadapi kesulitan, terbayang dalam pikiran kita, bahwa sebentar lagi kemudahan akan datang. Pemikiran seperti ini akan memacu semangat untuk mengatasi kesulitan.
Sebuah pengalaman berharga saya peroleh beberapa waktu lalu. Ketika itu, saya benar-benar dihimpit oleh berbagai masalah pekerjaan. Sulit dan rumit. Waktu dikantor habis untuk menyelesaikan masalah. Belum selesai satu masalah datang lagi masalah lain. Benar-benar berat. Waktu berakhirnya jam kerja selalu saya nantikan. Jam kerja berakhir, berarti saya berhenti sementara menghadapi masalah. Itu berlangsung cukup lama, sekitar 1 bulan. Ditengah-tengah melalui hari-hari penuh kesulitan itu, saya mendapat kabar, bahwa saya termasuk dalam daftar yang akan berangkat ke Luar Negeri (Jepang). Disamping sibuk menyelesaikan masalah pekerjaan, saya bertambah kesibukan lagi menyiapkan berbagai bahan untuk ke Jepang itu. Tidak kurang pentingnya, saya harus pula meningkatkan kemampuan berbahasa Inggeris. Lengkap rasanya beban pikiran saya waktu itu. Dengan meyakini, bahwa dibalik kesulitan akan ada kemudahan, saya jalani semuanya. Ternyata kemudahan datang tidak terlalu lama. Saya berangkat ke Jepang. Selama disana, hari-hari diisi dengan mengunjungi berbagai kantor untuk melihat dan mendapatkan informasi tentang ITC. Baik di Tokyo maupun kota-kota lainnya. Kesempatan yang sangat menyenangkan. Benar – benar penuh dengan kemudahan. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar