Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Mei 30, 2010

Berbelanja Sayuran Dan Memasak Ketika Haji.

Berbelanja merupakan kegiatan tambahan bagi jemaah haji. Banyak ibu –ibu berbelanja sayuran untuk dimasak. Hebatnya, memasak nasi dan sayuran itu menggunakan air zam-zam. Hal ini dilakukan ketika di Makkah. Sangat mudah mendapatkan air zam-zam. Cukup dengan membawa botol kosong. Tempat mengisi botol dengan air zam-zam ini banyak disekitar Masjidil Haram. Perlu diingat, membawa botol kosong kedalam masjid, dilarang. Letakkanlah ditempat yang memungkinkan mengambilnya nanti setelah shalat. Insyaallah tidak akan hilang.
Berbagai jenis sayuran ada dijual diwarung-warung, Tidak bisa berbahasa arab, tidak usah khawatir. Gunakan saja bahasa Indonesia. Sebagian besar penjual diwarung atau toko kecil dapat berbahasa Indonesia. ‘ Mari..murah..bagus’ adalah kata-kata yang senantiasa kita dengar bila melewati warung/pertokoan. Itu adalah kata-kata yang digunakan penjual menawarkan dagangannya.
Untuk supermarket atau toko-toko besar, memang sedikit/jarang pelayan yang dapat berbahasa Indonesia. Mereka umumnya menggunakan bahasa Arab atau Inggeris. Namun, tidak usah khawatir berbelanja disana. Harga barang sudah tertulis. Tidak perlu tawar menawar. Ambil barangnya, bawa ke kasir dan bayar.
Berbelanja oleh-oleh, perlu diingat kapasitas koper yang terbatas. Harus jeli membeli barang. Ada diantara barang-barang itu, juga dijual di embarkasi ( Indonesia). Ada tiga tempat untuk berbelanja yaitu Makkah, Madinah dan Mina. Harga barang di Mina sedikit lebih murah. Bila ingin membeli hati unta (kering), banyak dijual di Mina.
Bagi jemaah haji gelombang pertama, punya waktu sehari di Jeddah menunggu kepulangan ke Tanah Air. Disini juga ada tempat belanja, Tetapi menurut saya, harga lebih mahal. Lagi pula tempat untuk membawanya sangat terbatas. Koper tidak lagi bersama kita.
Pekanbaru,30 Mei 2010

Tidak ada komentar: