Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Mei 30, 2010

Manfaat Dan Musibah Adalah Ketetapan Allah

Suatu hari aku berada dibelakang Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Lalu beliau bersabda : Wahai anak muda! Sesungguhnya aku hendak mengajarkan padamu beberapa kalimat yaitu: ‘Jagalah Allah pasti Dia akan menjaga dirimu, Peliharalah Allah tentu engkau dapati Dia akan memuliakan dirimu. Kalau engkau hendak meminta sesuatu, mohonlah kepada Allah. Bila engkau mengharapkan pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah juga. Ketahuilah, bahwa meski bagaimanapun sekelompok orang bersepakat untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, mereka pasti takkan dapat melakukannya kecuali bila sesuatu manfaat itu memang benar-benar telah ditetapkan oleh Allah bagimu. Sebaliknya, jika mereka bersepakat buat menimpakan suatu musibah/bahaya pada dirimu, mereka tentu takkan kuasa hendak melaksanakannya kecuali bila suatu musibah tersebut sungguh-sungguh sudah dicatat oleh Allah atas dirimu. Tangkai pena telah menuliskannya dan lembaran catatanpun keringlah sudah’. ( HR. At -Tirmidzi)
Ada kalanya, kekesalan datang karena sesuatu yang diharapkan dan sudah akan diperoleh, tiba-tiba batal. Pikiran mulai mencari-cari, ini ulah siapa. Dengan membaca hadis tersebut diatas, pikiran saya menjadi tenang. Apapun yang diperoleh, itu adalah ketentuan Allah SWT. Apapun yang tidak diperoleh, juga ketetapan Allah SWT.
Mencari-cari kesalahan siapa terhadap sesuatu yang gagal kita peroleh, ternyata tidak ada gunanya. Buang-buang waktu dan energi. Boleh jadi sikap seperti itu hanya merusak hubungan baik. Sebaliknya, mengharapkan keberhasilan dari pertolongan orang lain, juga tidak dibenarkan. Meminta apapun, hanya kepada Allah SWT. Berusaha dan berfikir sungguh-sungguh memang perlu. Tetapi, bagaimana hasilnya serahkan saja kepada Allah SWT.
Pekanbaru, 27 Mei 2010

Tidak ada komentar: