Suatu ketika dalam perjalanan dari Jakarta ke Tokyo, teman saya yang sudah haji menjelaskan, bahwa lama penerbangan ini sama dengan penerbangan haji, tetapi suasananya berbeda. Perbedaan itu baru saya rasakan ketika melaksanakan ibadah haji setahun kemudian.
Perjalanan haji selalu ditandai dengan ramainya orang dan antrian panjang. Agar antrian dan keramaian itu tidak mengganggu proses perjalanan, saran saya, ikuti saja arahan dari petugas. Semakin cepat dipatuhi arahan petugas, makin lancar kegiatan.
Sebagai contoh kecil, ketika akan berangkat dari bandara Soekarno-Hatta, saya dan isteri diminta petugas untuk antri paling belakang. Ada rasa kesal juga, karena saya termasuk rombongan 1. Setelah menaiki pesawat, baru saya tahu, bahwa tempat duduk saya dan isteri pas didekat pintu. Nyaman dan lapang.
Akan ada beberapa kegiatan yang menghendaki jemaah untuk naik dan turun kendaraan. Berdesakan dan berebutan, hanya memperlambat proses perjalanan. Membiasakan diri untuk selalu antri dengan tertib, disamping mempercepat proses, juga memberi rasa nyaman untuk semua.
Pekanbaru, 1 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar