Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, Desember 07, 2010

Orang Taqwa Dan Orang Jahat

Wahai hamba Ku, kalaupun orang-orang yang terdahulu dari kamu dan orang-orang yang belakangan, baik manusia atau jin, semuanya serupa dengan orang yang paling taqwa diantara kamu, semua itu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikitpun.
Wahai hamba-Ku, sekiranya orang-orang yang terdahulu dari kamu dan orang-orang yang belakangan, manusia ataupun jin, semuanya serupa dengan orang yang paling jahat diantara kamu, semuanya itu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun…( Hadis Qudsi, HR. Muslim)
Ketaqwaan dan keingkaran manusia, tidak berakibat apa-apa terhadap Allah SWT. Manusia itulah yang akan menerima hasil atau akibatnya. Manusia taqwa akan memperoleh hasil ketaqwaannya dari Allah SWT. Begitu juga sebaliknya, manusia yang jahat dan ingkar, akan menerima pembalasan dari Allah SWT.
Menjalani hidup dengan taqwa adalah pilihan. Allah SWT sudah menyediakan petunjuk-Nya. Mintalah petunjuk itu. Allah akan memberikannya. Meminta petunjuk Allah SWT dapat dilakukan dengan berdo’a dan berusaha membaca petunjuk itu yang terangkum didalam Al Qur’an dan sunnah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak memberi kemudahan. Memilih taqwa sebagai jalan hidup adalah untuk kepentingan manusia dan tidak akan menambah Kerajaan Allah sedikitpun.
Apabila masih memilih jalan kejahatan, bersiap-siaplah menanggung akibatnya. Azab Allah itu sangat pedih. Akal pikiran yang sehat akan menyatakan, bahwa tidak ada manusia yang sanggup menerima siksa Allah. Siksa neraka itu amat sangat dahsyat. Dan kejahatan manusia tidak akan mengurangi kerajaan Allah SWT sedikitpun.
Pekanbaru, 5 Desember 2010

Tidak ada komentar: