Demi Allah yang jiwaku ada ditangan-Nya hendaklah kamu menganjurkan kebaikan dan mencegah yang munkar, atau kalau tidak, pasti Allah akan menurunkan siksa padamu, kemudian kamu berdo’a, maka tidak diterima do’a kamu. ( HR. At Tirmidzi)
Mungkin sudah sangat banyak kita berdoa agar dapat keluar dari berbagai kesulitan/siksaan dalam kehidupan ini. Berdo’a juga sudah sering dilakukan pada waktu dan tempat yang baik. Namun, jika do’a itu belum juga dikabulkan Allah SWT, ada baiknya melakukan introspeksi diri.
Berdasarkan hadits ini, salah satu sebab Allah menurunkan siksa-Nya, adalah karena tidak menganjurkan kebaikan dan mencegah yang munkar. Menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran itu dapat dilakukan dalam keseharian kita. Dimana saja dan kapan saja. Tentunya dimulai dari lingkungan kecil keluarga.
Mengajak kepada kebaikan, relatif lebih mudah. Peluang timbulnya konflik justeru timbul ketika berusaha mencegah yang munkar. Menggunakan kata-kata yang baik, memperkecil peluang terjadinya salah paham. Satu hal yang patut dijadikan acuan. Jangan sampai kekhawatiran akan terjadinya salah paham atau konflik membuat kita urung mencegah yang munkar. Bila itu yang dipilih, pasti Allah akan menurunkan siksa padamu. Pilihan terbaik adalah, takut pada siksa Allah.
Pekanbaru, 12 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar