An-Nu’man bin Basyir r.a. berkata: “Aku telah mendengar Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. bersabda: Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli neraka di hari kiamat, ialah orang yang di bawah telapak kakinya diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya”. ( HR. Bukhari, Muslim).
Adakah yang sanggup memegang bara api? Secara normal, tentu menyakitkan. Itu saja sudah sakit rasanya. Bagaimana jika bara api diletakkan ditelapak kaki dan membuat otak mendidih. Tentu amat sangat menyakitkan. Ketahuilah, hal itu merupakan seringan-ringannya siksa ahli (penghuni?) neraka. Masih banyak siksa lainnya dan jauh lebih menyengsarakan.
Kita patut meyakini, bahwa siksa neraka itu pasti adanya. Dengan meyakini adanya siksa neraka yang amat sangat mengerikan itu, seyogianya menimbulkan rasa takut kepada Allah SWT.
Adanya rasa takut kepada Allah SWT, akan memberikan dorongan kuat untuk berusaha sungguh-sungguh melaksanakan suruhan-Nya. Berusaha sungguh-sungguh juga untuk menghindari larangan-Nya. Selalu berharap ampunan dan rakhmat-Nya.
Agar dapat melaksanakan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya, perlulah kita mempelajari Al Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Jadikan Al Qur’an dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pedoman dalam kehidupan ini. Bawa selalu nilai-nilai Islami kemanapun pergi dan apapun aktivitas. Memisahkan Al Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan aktivitas sehari-hari, bukanlah pola pikir yang bijak.
Pekanbaru, 24 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar