Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Rabu, Juli 13, 2011

Imbalan Mengajak Kejalan Kebenaran atau Kesesatan


Dari Abu Hurairah RA, katanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Siapa mengajak kejalan kebenaran maka dia beroleh pahala sebanyak pahala yang diterima oleh orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun. Dan siapa mengajak kejalan kesesatan, maka dia beroleh dosa sama banyak dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun”. ( HR. Muslim)
Menjadi kewajiban orang-orang yang beriman untuk selalu mengajak kepada kebenaran. Untuk itu, kita perlu terus mempelajari Al Qur’an dan sunnah Nabi. Sebab, disanalah terdapat kebenaran itu.
Perlu ada rasa khawatir ketika mengajak kepada kebenaran itu tidak bersandarkan kepada Al Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Boleh jadi, ajakan itu bukannya kebenaran, tetapi kesesatan, maka resikonya kita beroleh dosa sebanyak dosa orang-orang yang mengikuti.
Kehati-hatian memang sangat perlu. Namun, kehati-hatian itu tidaklah patut dijadikan penghalang/alasan untuk berhenti mengajak kepada kebenaran. Sekarang ini banyak sekali kemudahan untuk mempelajari Al Qur’an dan sunnah Nabi. Dengan terus menambah ilmu pengetahuan, kita akan semakin memahami kebenaran yang sesungguhnya.
Pekanbaru, 8 Juli 2011


Tidak ada komentar: