Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan, menaati suaminya dan menjaga kehormatannya, maka dia akan masuk surga. ( HR. Ibnu Hibban)
Bagi seorang wanita, untuk dapat masuk surga salah satu syaratnya adalah menaati suami disamping melaksanakan shalat lima waktu dan puasa di bulan Ramadhan. Begitu pentingnya ketaatan kepada suami. Tentu saja ketaatan yang tidak untuk melanggar perintah Allah SWT dan Rasululllah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Wanita mana saja yang meninggal, sedangkan suaminya dalam keadaan ridha kepadanya maka dia akan masuk surga. ( HR At- Tirmidzi)
Kalau saja aku diperbolehkan memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada selain Allah, niscaya aku akan perintahkan seorang isteri bersujud kepada suaminya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, sungguh seorang isteri itu tidak dikatakan menunaikan hak Rabb-nya hingga dia menunaikan hak suaminya. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Aisyah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam : “ Siapakah manusia yang lebih berhak atas seorang wanita? Maka beliau menjawab :” Suaminya”. ( HR Al-Hakim dan Al-Bazzar)
Semakin tegas kedudukan suami bagi seorang wanita. Tentu masih banyak ayat Al Qur’an dan hadits yang berhubungan dengan wanita. Untuk itu, teruslah mempelajari dan memahaminya. Kemudian jadikan tuntunan Al Qur’an dan sunnah Nabi itu sebagai pegangan hidup.
Pekanbaru, 3 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar