Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, Desember 20, 2011

Tuntunan Dalam Melakukan Aktivitas


Ketika akan memarkir sepeda motor didepan sebuah toko swalayan, saya memilih tempat yang tidak akan menghalangi pemilik sepeda motor lain jika ingin keluar. Setelah terparkir dan hendak meninggalkan sepeda motor itu, saya lihat seorang pengendara sepeda motor akan keluar. Ada ruang cukup luas disamping sepeda motor saya. Tiba-tiba datang sepeda motor lagi dengan pengendara dan seorang diboncengan. Langsung parkir disebelah sepeda motor saya, menghalangi sepeda motor yang akan keluar. Tanpa rasa bersalah, dengan segera keduanya masuk kedalam toko. Melihat itu, saya pindahkan saja sepeda motor ketempat lain agar ada ruang untuk keluar.
Hal ini hanya contoh kecil sebuah aktivitas. Begitu tidak perdulinya dengan kesulitan orang lain. Perilaku mau mudah sendiri dan cepat sendiri,  tidak sulit kita temukan. Mudah-mudahan kita tidak termasuk kedalam golongan seperti itu.
Rasulullah saw  menyuruh kita agar selalu dan terus berbuat. Tentunya berbuat kebaikan. Baik menurut Al Qur’an dan sunnah. Kehidupan itu memang selayaknya diisi dengan berbagai aktivitas. Aktivitas yang sesuai dengan ilmu dan kemampuan masing-masing. Tidak hanya untuk kepentingan dunia tetapi juga  untuk bekal diakhirat kelak. Lebih penting lagi, selalu menambah ilmu.
Seorang yang cakap (terampil) adalah orang yang mengoreksi dirinya dan menyediakan amal kebaikan untuk bekalnya setelah mati. Sedangkan orang lemah adalah orang yang selalu menurutkan hawa nafsunya, serta mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah. ( HR. Tirmidzi)
Memperturutkan hawa nafsu, hanya akan mendatangkan kesulitan didunia dan kesengsaraan diakhirat. Alangkah ruginya.
Dalam beraktivitas itu perlu diperhatikan, jangan sampai membahayakan sesama muslim. Jangan pula akibat perbuatan kita itu, dapat menyusahkan muslim lainnya.
Dari Abu Shirmah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda :” Siapa yang membahayakan (orang muslim), maka Allah akan membahayakannya pula. Dan Siapa yang menyusahkan (orang muslim), maka Allah akan menyusahkannya pula”. (HR Tirmidzi)
Hati-hati dalam beraktivitas. Jangan sampai menyakiti orang mukmin dan mukminat.
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata (QS. Al Ahzab 58).
Pekanbaru, 7 Desember 2011

Tidak ada komentar: