Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, Februari 21, 2012

Azab Kubur Bagi Orang Kafir Atau Munafik


Dari anas, seorang hamba (manusia) jika diletakkan pada kuburannya yang kemudian menyingkir dan pergi sahabat-sahabatnya itu hingga terdengar suara sandal-sandalnya, lalu datanglah dua orang malaikat yang mendudukkannya dan keduanya berkata kepadanya:” Apa yang kamu katakan pada orang ini yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam” . Orang itu menjawab: “ Aku bersaksi bahwa beliau adalah hamba Allah dan rasul-Nya”. Lalu dikatakan:” Lihatlah kepada tempatmu di neraka telah di robah oleh Allah untukmu dengan tempat di surga yang keduanya terlihat semua. Dan adapun orang kafir atau munafik akan berkata: Aku tidak tahu, aku mengatakan seperti kata orang-orang (tidak percaya). Maka dikatakan kepadanya: Engkau tidak mengerti dan tidak mengikuti. Kemudian dipukullah dengan palu besi dengan pukulan pada antara dua telinganya. Maka ia berteriak dengan teriakan yang didengar oleh sekelilingnya kecuali oleh manusia dan jin. ( HR. Bukhari)
Kita perlu selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan keimanan dan petunjuk. Kita bersyukur telah meyakini, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hamba dan Rasul Allah SWT. Sebab, jika kita termasuk kedalam golongan manusia kafir atau munafik, akan merasakan siksaan luar biasa menyakitkan.

Salah satu siksaan yang akan dirasakan oleh orang-orang kafir atau munafik, ketika berada didalam kubur, dipukul dengan palu besi diantara kedua telinganya. Pukulan itu tentu menyebabkan rasa sakit luar biasa.
Rasa syukur atas anugerah Allah SWT itu, hendaknya menjadi motivasi untuk terus mempelajari Al Qur’an dan sunnah Rasul sebagai pegangan hidup. Buang jauh-jauh dari pikiran, bahwa soal azab kubur  adalah urusan nanti. Tidak akan sanggup kita menanggung siksa yang sangat mengerikan itu..

1 komentar:

Aris Widiyatmoko mengatakan...

sangat menyakitkan sekali berhadapan dengan orang munafik,,setelah berhasil menipu manusia mereka juga hendak menipu sang pencipta,,saya tidak hanya ngomong tetapi saya juga mengalami sendiri,karena orang yang ku hadapo telah menjadi sekutu setan maka perbuatan itu tanpa ia sadari tidak bisa berhenti,dab perbuatan dan perkataannya selalu menyengsarakan dan membuat dosa orang orang didekatnya selalu bertambah sungguh menyakitkan meskipun kita benar selalu menjadi salah......sakit