Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Selasa, Februari 28, 2012

Tunaikan Kewajiban Dan Minta Hak Kepada Allah

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan terjadi sepeninggalku sifat monopoli (mementingkan diri sendiri) dan beberapa kemungkaran.” Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana pesan tuan kepada kami menghadapi hal itu?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tunaikanlah kewajibanmu dan mintalah kepada Allah untuk mendapatkan hakmu.”( HR. Bukhari-Muslim)
Menghadapi persoalan dalam menjalani kehidupan ini, jalan terbaik yang patut ditempuh adalah mencari jawabannya didalam Al Qur’an dan sunah Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wa sallam. Jalan keluar yang kita peroleh berdasarkan ajaran Islam, memberikan kebaikan untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

Sifat mementingkan diri sendiri, akan menimbulkan persoalan bagi banyak orang. Contohnya, penyerobotan trotoar oleh pengendara sepeda motor dan pedagang, mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Padahal, trotoar itu diperuntukkan bagi pejalan kaki. Seorang karyawan/pegawai sudah bekerja sebaik mungkin. Sudah memenuhi persyaratan formal untuk naik pangkat atau menduduki jabatan lebih tinggi, belum tentu mendapatkan hak nya itu. Bisa jadi, yang mendapatkan jabatan tersebut orang lain walaupun belum sepenuhnya memenuhi persyaratan.
Ketika sifat mementingkan diri sendiri itu sudah meluas, tentu akan banyak pula kesulitan/persoalan. Mensikapi kondisi seperti itu, tidak perlu mengeluh dan berkeluh kesah. Keluhan tidak pernah meyelesaikan masalah. Juga tidak perlu patah semangat, apalagi berputus asa. Laksanakan semua kewajiban dengan sebaik-baiknya. Lakukan saja pesan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “ Tunaikanlah kewajiban mu dan mintalah kepada Allah untuk mendapatkan hakmu”.
Pekanbaru, 25 Februari 2012

Tidak ada komentar: