Peringkat iman dan kekuatannya berbeda antara satu saat dan
saat lainnya. Begitu pula dengan kekuatan iman masing-masing manusia, berbeda
antara satu dengan lainnya. Dalam suatu riwayat, disebutkan bahwa Al
immanu yaziidu wa yanqushu (iman itu fluktuatif, dapat bertambah dan bisa juga
berkurang). Karena itulah kita wajib merawat iman agar tetap prima.
Seseorang dapat dikatakan memiliki iman yang kuat bila
memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Memiliki
jiwa muraqabah, artinya selalu merasa dilihat, ditatap dan diawasi Allah SWT.
2.
Hatinya
mudah tersentuh dengan nasehat-nasehat agama.
3.
Berjiwa
tawakal, pasrah kepada Allah setelah berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
4.
Selalu
berkomunikasi dengan Allah dengan shalat dan do’a,
5.
Memiliki
kepekaan sosial, sehingga selalu menyisihkan sebagian hartanya untuk fakir
miskin.
Ciri-ciri ini diambil dari firman Allah, “ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka, dan kepada Tuhanlah mereka
bertawakal. Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian
dari rizki yang Kami berikan pada mereka. Itulah orang-orang yang beriman
dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian
disisi Tuhannya dan ampunan serta nikmat yang mulia. ( QS. Al Anfal 8: 2-4)
( Sumber: Aam Amiruddin, Tafsir Al Quran
Kontemporer Juz Amma Jilid I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar