Peliharalah segala
shalat(mu) dan (peliharalah) shalat wustha’. Berdirilah karena Allah (dalam
shalatmu) dengan khusyu. (QS. Al Baqarah: 238)
Siapa yang memelihara
shalat maka ia akan bercahaya, diberi petunjuk dan diselamatkan pada hari
kiamat nanti. Dan orang yang tidak memelihara shalatnya maka ia tidak akan
bercahaya, tidak diberi petunjuk, juga tidak akan diselamatkan. Pada hari
kiamat nanti ia akan bersama Fir’aun, Haman, Qarun dan Ubay bin Khalaf. (HR.
Ahmad)
Pertama kali melakukan perjalanan dengan kendaraan sendiri
dari Bandung ke Pekanbaru, saya mengalami musibah. Ketika melewati sebuah masjid, di Wilayah Sumatera Selatan, adik
saya yang mengemudi menawarkan untuk berhenti dan shalat. Waktu itu sudah
terdengar azan magrib.
Entah kenapa, waktu itu saya menolak dan minta diteruskan
saja perjalanan.” Nanti saja dijamak waktu isya”: Kata saya. Kami pun
melanjutkan perjalanan. Sekitar 5 menit kemudian, disebuah tikungan, mobil tidak
dapat dikendalikan. Sebenarnya kendaraan tidak dalam kondisi kecepatan tinggi.
Hanya, di jalan banyak krikil sehingga
rem tidak berfungsi maksimal. Di depan terlihat ada tembok besar penopang
jembatan kereta api. Untuk menghindari tembok tersebut, adik saya membanting
stir ke kiri. Mobil menaiki bukit kecil dan menabrak sebuah batu besar. Cukup
keras tabrakan itu, sehingga mobil
mundur lagi.
Bunyi tambrakan itu mungkin cukup kuat, beberapa penduduk
setempat berdatangan. Setelah dicek, mobil tidak mengalami kerusakan berat.
Yang terkena batu besar itu ternyata ban depan. Bamper depan dan gril rusak
sedikit, saringan knalpot patah dan terlepas.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada penduduk yang ikut
menolong, kami melanjutkan perjalanan.
Pengalaman ini, menjadi pelajaran sangat berharga bagi saya.
Setiap kali melakukan perjalanan, tidak mau lagi melalaikan shalat. Dimanapun,
jika sudah terdengar azan, berusaha menunaikan shalat (termasuk menjamak
qashar). Jika waktu shalat sudah dekat, kami berusaha menemukan masjid untuk
istirahat dulu sambil menunggu waktu shalat.
Sejak peristiwa itu, berkali-kali saya melakukan perjalanan
jauh dengan menggunakan kendaraan sendiri. Bahkan pernah dari Pekanbaru ke
Yogyakarta dan Solo pergi-pulang. Alhamdulillah, lancar-lancar saja. Menggunakan sedikit waktu di
perjalanan untuk beribadah, terutama shalat, sangat perlu dilakukan. Sebab,
hanya Allah SWT yang dapat menolong dan melindungi. Peliharalah shalat sebagai
bukti pengabdian kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar