Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Mei 31, 2012

Ciri Orang Yang Mendapat Hidayah Taufiq

1. Merasa mudah dalam beramal saleh.
Orang yang telah mendapatkan hidayah taufiq akan merasa mudah atau ringan dalam melakukan amal saleh, rajin dan tekun dalam beribadah, serta sangat takut berbuat kedurhakaan.
Sementara orang yang tidak mendapatkan hidayah-Nya, akan merasa malas dalam beramal saleh dan tidak merasa bersalah kalau berbuat maksiat.
Barang siapa yang Allah kehendaki untuk mendapat petnjuk, Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al An’am 6: 125)

Maksud ayat Dia melapangkan dadanya untuk Islam adalah orang yang mendapat hidayah akan merasa mudah melaksanakan ajaran-ajaran-Nya, dadanya lapang tanpa beban. Dan yang dimaksud niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit adalah orang yang tidak mendapat hidayah, akan merasa malas dalam beramal saleh karena dadanya merasa sesak saat melaksanakan aturan-aturan Allah SWT.
2. Konsisten.
Orang yang mendapat hidayah taufiq akan konsisten dalam menjalankan perintah-perintah-Nya. Akan merasa nikmat saat beribadah kepada-Nya. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut :
Bagaimanakah kamu menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada ditengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Ali Imran 3: 101)
Maksud ayat Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus ialah orang-orang yang mendapat petunjuk atau hidayah akan berpegang teguh alias konsisten pada ajaran-ajaran Allah SWT.
3. Bersemangat dalam mempelajari ajaran agama.
Orang yang mendapat hidayah taufiq akan memiliki semangat untuk selalu menelaah ajaran-ajaran Allah. Islam itu agama yang harus dipahami, bukan sekedar diyakini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah akan memberikan kebaikan pada seseorang, Dia faqihkan orang tersebut dalam agama”.
Yang dimaksud Dia faqihkan orang tersebut dalam agama adalah orang tersebut bersemangat untuk menelaah ajaran-ajaran Islam.
(Sumber: Aam Amiruddin, Tafsir Al Qur’an Kontemporer jilid II)

Tidak ada komentar: