Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Senin, Agustus 13, 2012

Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah... Nabi Ditanya:” Bagaimana dengan sapi dan kambing? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Demikian juga pemilik sapi dan kambing yang enggan menunaikan zakat. Pada hari kiamat pemilik sapi dan kambing tersebut akan dibiarkan dipadang terbuka bersama sapi dan kambingnya sebanyak jumlah yang dimilikinya dan tidak berkurang walaupun  seekor sapi dan kambingnya tersebut. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu tidak ada yang bertanduk bengkok, tidak ada yang tidak bertanduk atau tidak ada yang bertanduk pecah. Semua sapi dan kambing tersebut menanduk orang itu (pemiliknya yang enggan membayar zakatnya) tadi dengan tanduknya dan menginjak-injak dengan tapak kakinya. Apabila sapi atau kambing yang pertama selesai menyiksanya, maka datang pula yang lain kepadanya. Keadaan ini terus menerus terjadi dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun, sehingga diselesaikan urusan umat manusia. Lalu dibentangkan jalan kepada umat manusia kemanakah mereka akan ditempatkan, ke surga atau ke neraka...” (HR. Bukhari-Muslim)

Memiliki sapi dan kambing tentu menyenangkan. Apalagi dalam jumlah yang banyak. Dapat menjadi simbol kesejahteraan. Namun, sapi dan kambing itu tidak sepenuhnya menjadi hak kita. Ada kewajiban yang perlu dilakukan agar terhindar dari siksaan yang sangat menyakitkan.
Sapi dan kambing itu ada ketentuan zakatnya. Jadi, pahami ketentuan itu dan segera laksanakan. Tubuh kita tidak akan sanggup menahan siksaan pada hari kiamat nanti. Tandukan dan injakan sapi atau kambing itu akan sangat menyakitkan. Kesakitan yang amat sangat itu berlangsung sangat lama. Jangan pernah mempersiapkan diri untuk merasakan siksaan itu, tetapi berusahalah sungguh-sungguh menghindarinya.
Sebagai seorang muslim, sudah selayaknya kita menyadari bahwa aturan-aturan agama didalam Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki tujuan untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat kelak. Keyakinan akan adanya hari akhirat, menjadi motivasi untuk berusaha sungguh-sungguh mentaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Termasuk perintah agar membayar zakat.
(Pekanbaru, Agustus 2012)

Tidak ada komentar: