Secara bahasa, kafir berasal dari
kata kufur, artinya menutupi kebenaran, melanggar kebenaran yang telah
diketahui dan tidak berterima kasih. Kata jamak dari kafir adalah kaafiruun
atau kuffar (Aam Amiruddin, Tafsir Al Qur’an Kontemporer). Untuk orang-orang
kafir itu telah tersedia azab yang sangat mengerikan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak Kami
akan memasukkan mereka kedalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, maka
Kami ganti kulit mereka dengan yang baru agar mereka merasakan azab itu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. An-Nisa 4: 56)
Didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Jilid I dijelaskan, bahwa Allah Ta’ala memberitahukan ikhwal hukuman yang akan
diterapkan dalam neraka Jahanam kepada orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Nya dan berpaling dari seruan rasul-Nya. Dia berfirman :” Sesungguhnya orang-orang kafir kepada ayat-ayat Kami.” Maksudnya, Kami akan memasukkan mereka kedalam
neraka dengan ‘sempurna’ sehingga tidak ada sezarahpun dari bagian tubuhnya
yang terkecuali, sedang hukuman dan siksaan itu kekal dan abadi. Maka Allah
berfirman:” Setiap kali kulit mereka
hangus, maka Kami ganti kulit mereka dengan yang baru agar mereka merasakan
azab itu.”
Al-A’masy meriwayatkan dari Ibnu
Umar, ‘ Jika kulit mereka telah terbakar, maka diganti dengan kulit lain yang
putih seperti kertas. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan , “ Seseorang membacakan ayat
ini didekat Umar. Maka Umar berkata, ‘ Ulangilah ayat itu untukku,’ Kemudian
orang itu mengulanginya. Lalu Muaz bin Jabar berkata:’ Saya mengetahui tafsir
ayat itu. Kulit itu berganti seratus kali per jam.’ Umar berkata,’ Demikian
pula penafsiran yang kudengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Demikian dahsyatnya siksaan di neraka
bagi orang-orang kafir. Bagi kita, penjelasan ini patut dijadikan pengajaran.
Kita berdo’a kepada Allah SWT agar keimanan tetap terpelihara sampai keakhir
hayat.
(Pekanbaru, Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar