Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Desember 09, 2012

Pengertian Iman Kepada Hari Akhirat

Menurut Syeik Doktor Sholeh Bin Fauzan Bin ‘Abdullah Al-Fauzan, iman kepada hari akhirat yakni membenarkan apa-apa yang terjadi setelah kematian dari hal-hal yang telah diberitakan Allah dan Rasul-Nya baik tentang azab dan ni’mat kubur, hari kebangkitan dari kubur, hari berkumpulnya manusia di padang mahsyar, hari perhitungan dan ditimbangnya segala amal perbuatan dan pemberian buku laporan amal dengan tangan kanan atau tangan kiri, tentang jembatan (sirat) serta syurga dan neraka; Disamping itu keimanan untuk bersiap sedia dengan amalan-amalan sholeh dan meninggalkan amalan sayyi-aat (jahat) serta bertaubat daripadanya.
Dan sungguh telah mengingkari adanya hari akhir orang-orang musyrik dan kaum dahriyyun, sedang orang-orang yahudi dan nashara tidak mengimani hal ini dengan keimanan yang benar sesuai dengan tuntutan, walau mereka beriman akan adanya hari akhir. Firman Allah:
Dan mereka (yahudi dan nashara) berkata: Sekali-kali tidaklah masuk syurga kecuali orang-orang (yang beragama) yahudi dan nashara. Demikianlah angan-angan mereka...(QS. Al-Baqarah 2: 111)
Dan mereka berkata: Kami sekali-kali tidak akan disentuh api neraka kecuali hanya dalam beberapa hari saja...(QS. Al-Baqarah 2: 80). ( Prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Syeik Doktor Sholeh Bin Fauzan Bin ‘Abdullah Al-Fauzan)
(Pekanbaru, Nopember 2012)

Tidak ada komentar: