Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Desember 06, 2012

Segera Meminta Maaf Atas Kezaliman

Barangsiapa yang pernah berbuat zalim terhadap saudaranya, maka hendaklah ia segera meminta halal (maaf)nya sekarang juga sebelum (datangnya hari yang) tiada lagi berguna dinar dan dirham; jika ia mempunyai kebaikan-kebaikan maka diambillah kebaikan-kebaikan itu (dan diberikan kepada saudaranya yang pernah dizaliminya) , dan jika belum cukup maka dosa-dosa saudaranya akan diambil dan dibebankan kepadanya. ( HR. Bukhari)
...melakukan perbuatan-perbuatan dzalim (tindak kesalahan) terhadap orang lain berupa menghilangkan nyawa seseorang atau mencederai fisiknya, atau mengambil hartanya tanpa ridhanya, atau menjatuhkan kehormatannya...( Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz : Haji, Umrah dan Ziarah menurut Kitab dan Sunnah)

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita senantiasa berhubungan dengan orang lain. Orang lain itu boleh jadi isteri, suami, anak, orang tua, saudara, tetangga dan lain-lain. Tidaklah tertutup kemungkinan, kita melakukan sebuah kezaliman terhadap orang-orang disekeliling. Sekecil apapun sebuah kezaliman akan dipertanggung-jawabkan nanti di hadapan Allah SWT.
Orang cerdas tentu tidak menginginkan mengalami banyak kesulitan pada saat mempertanggung-jawabkan semua perbuatan dihadapan Allah SWT nanti. Mumpung masih diberi kesempatan untuk mengurangi beban di akhirat, segeralah minta maaf. Selalu meminta maaf atas kesalahan, sebuah sikap yang menguntungkan. Sebab, dengan dimaafkannya kesalahan itu, maka kebaikan yang kita bawa keakhirat tidak dikurangi. Atau dosa tidak ditambah lagi dengan dosa orang-orang yang pernah kita zalimi.
(Pekanbaru, Oktober 2012)


Tidak ada komentar: