Dan kamu akan melihat
orang-orang yang jahat pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.
Pakaian mereka berupa ter dan muka mereka ditutup oleh api neraka. Agar Allah
membalas setiap diri atas apa yang telah diusahakan. Sesungguhnya Allah
Mahacepat siksanya. (QS. Ibrahim 14: 49,50,51)
Masih adakah diantara kita yang didalam hati dan pikirannya
tidak khawatir dengan datangnya siksaan dari Allah SWT? Dengan membaca ayat
Al-Qur’an ini, seyogyanya perasaan dan pikiran itu akan terkikis habis. Akan
berganti dengan ketakutan yang amat sangat. Pola pikir bernuansa kejahatan,
akan berganti dengan upaya sungguh-sungguh untuk menjadi orang baik. Baik
menurut Al-Qur’an dan sunnah.
Didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa Allah
Ta’ala berfirman “Pada hari bumi berganti
dengan bumi dan langit yang bukan ini” dan mahkluk-mahkluk keluar menuju
Penciptanya, maka kamu, hai Muhammad, melihat orang-orang yang jahat pada hari
itu, yaitu orang-orang yang berdosa karena kekafiran dan berbuat kerusakan
adalah “diikat” yaitu sebagian mereka
disatukan dengan yang lain berdasarkan penampilan atau bentuk. Setiap golongan
disatukan dengan golongannya. Penggalan ini seperti firman Allah “Dikumpulkanlah orang-orang yang zalim dan
pasangan-pasangannya”.
Firman Allah Ta’ala, “Pakaian
mereka berupa ter”, yaitu baju mereka terbuat dari ter atau cat yang biasa
digunakan melumuri unta. Ibnu Abbas mengartikan qathiran dengan tembaga yang dihancurkan. Firman Allah Ta’ala “Dan muka mereka ditutup dengan api neraka“, adalah
seperti firman Allah Ta’ala, “Wajah-wajah
mereka diliputi oleh api neraka sedang mereka didalamnya muram”.
Dalam hadis al-Qasim yang diterima dari Abi Umamah r.a, dia
berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila wanita yang meratap tidak bertobat,
maka dia mematung dijalan antara surga dan neraka sedang pakaiannya terbuat
dari ter dan wajahnya diliputi api neraka”.
Firman Allah Ta’ala, “ Agar
Allah membalas setiap diri atas apa yang telah dia usahakan”, yaitu pada
hari kiamat. Penggalan ini seperti firman Allah Ta’ala, “Agar Allah membalas orang-orang berbuat buruk dengan apa yang telah
mereka lakukan”. “Sesungguhnya, Allah Mahacepat siksaan-Nya”, yaitu cepat
pelaksanaannya dan bahwa seluruh makhluk itu, dikaitkan dengan kekuasaan-Nya,
adalah seperti seorang saja. Penggalan ini seperti firman Allah Ta’ala,” Tidaklah menciptakan dan membangkitkan mu
itu melainkan seperti terhadap diri yang satu”. (Ringkasan Tafsir Ibnu
Katsir II, Muhammad Nasib ar-Rifa’i)
Penjelasan diatas, memberikan gambaran tentang sebagian dari
siksa Allah SWT kepada orang jahat. Masih ada siksaan lainnya. Bahkan ada
siksaan lain yang jauh lebih dahsyat dan sangat mengerikan. Tidak akan ada
diantara kita yang sanggup menahannya. Oleh sebab itu, bersegeralah memohon
ampunan Allah SWT. Bersegera pula memperbaiki diri.
(Pekanbaru, Februari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar