Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Maret 24, 2013

Hakikat Taubat Dan Keberuntungan


...Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, agar supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur 24: 31)
Menurut Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, hekikat taubat ialah berlepas total dan meninggalkan dosa seraya menyesali dosa yang lampau dan bertekad untuk tidak mengulanginya. (Haji, Umrah dan Ziarah menurut Kitab dan Sunnah)
Keberuntungan sejati terdapat dalam pelaksanaan perkara yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya dan dalam meninggalkan perkara yang dilarang Allah dan rasul-Nya. Kepada Allah-lah kita memohon pertolongan. (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib ar-Rifa’i)

Sangat patut kita menyadari bahwa sebagai manusia biasa, hari-hari dalam kehidupan ini selalu ditandai dengan perbuatan dosa. Dengan kesadaran itu, terbuka pikiran untuk taubat. Terbuka pula peluang untuk menjadi manusia yang beruntung.
Walaupun kita merasa banyak dosa. Atau sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan. Jangan jadikan itu penghalang untuk taubat. Tetapi jadikan itu sebagai pendorong untuk selalu memohon ampunan dari Allah SWT. Sebab, Allah SWT itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah telah menjadikan kasih sayang-Nya terbagi dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itulah para makhluk saling kasih-mengasihi sehingga seekor induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya”. (HR. Muslim)
Agar taubat kita diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosa kita diampunkan-Nya, maka berbagai ketentuan tentang taubat itu perlu dipelajari dan dipahami. Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam perlu terus kita pelajari, pahami dan amalkan. Wallahu a’lam...
 (Pekanbaru, Nopember 2012)


Tidak ada komentar: