Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, April 25, 2013

Dengan Amal Saleh Mendapatkan Kehidupan Yang baik


Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan  dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( QS. An Nahl 16: 97)
Membaca ayat ini, terasa ada ketenangan didalam hati. Ternyata, tidaklah susah untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Yaitu dengan mengerjakan amal saleh dalam keadaan beriman. Mengerjakan amal saleh itu memang sudah sepatutnya dilakukan oleh seorang muslim. Dan, kehidupan yang baik merupakan dambaan setiap manusia.

Bagi yang masih mencari-cari jalan untuk mendapatkan kehidupan yang baik, patut memahami ayat Al-Qur’an surat An-Nahl 97 ini. Didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir oleh Muhammad Nasib Ar-Rifa’i dijelaskan, ayat ini merupakan janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal saleh, yaitu amal yang sejalan dengan kitab Allah dan sunah rasul-Nya. Baik dia laki-laki maupun perempuan, baik manusia maupun jin, sedang kalbunya merasa tenteram dengan keimanan kepada Allah dan rasul-Nya. Janji itu ialah bahwa Allah akan memberinya kehidupan yang baik didunia dan akan membalasnya di akhirat dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya. Kehidupan yang baik, mencakup seluruh jenis nikmat yang menggembirakan hati, baik didunia maupun di akhirat. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sungguh beruntunglah orang yang berserah diri, yang diberi rezeki dengan rasa cukup, dan yang merasa puas dengan apa yang telah diberikan Allah baginya. (HR. Ahmad)
Hadis ini diriwayatkan pula oleh Muslim dari hadis Abdullah bin Yazid al-Muqri.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Allah tidak menzalimi suatu kebaikan bagi seorang mukmin. Kebaikan itu diberikan kepadanya didunia  dan diberikan pula pahalanya di akhirat. Adapun orang kafir, maka dia diberi makan di dunia karena aneka kebaikannya, sehingga apabila ia tiba di akhirat, maka tiada satu kebaikan pun yang membuahkan pahala. (HR. Muslim)
(Pekanbaru, Maret 2013)

Tidak ada komentar: