Salah satu shalat wajib bagi umat Islam yang perlu mendapat
perhatian sungguh-sungguh untuk dilaksanakan adalah shalat subuh. Shalat subuh
memiliki banyak kebaikan, terutama dengan melaksanakannya secara berjamaah di
masjid. Kebaikan-kebaikan shalat subuh itu dinyatakan dalam beberapa hadits
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan memahami hadits-hadits
tersebut, hendaknya kita semakin termotivasi melaksanakan ibadah.
Diantara hadits-hadits tentang shalat subuh tersebut adalah :
Barangsiapa shalat
subuh berjamaah, maka dia dalam perlindungan Allah. (HR. Ibnu Majah dan
Thabrani).
Barangsiapa yang shalat
subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah
menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah
menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka
jahannam.” (HR. Muslim)
Dalam melakukan aktivitas keseharian, kemungkinan terjadinya
musibah selalu ada. Melalui media massa dapat kita saksikan banyaknya terjadi
musibah. Hampir setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas. Hampir setiap hari
terjadi pencurian dan perampokan.
Menghadapi situasi seperti ini, jalan terbaik adalah memohon
perlindungan dari Allah SWT. Tidak ada perlindungan selain perlindungan Allah.
Untuk itu, berbagai cara patut ditempuh agar perlindungan Allah SWT diperoleh.
Salah satu langkah terbaik untuk mendapatkan perlindungan
Allah SWT adalah dengan melakukan shalat subuh berjamaah. Jangan dipahami,
cukup hanya dengan shalat subuh saja dan mengabaikan shalat-shalat lainnya.
Sehari semalam kita diwajibkan shalat lima kali. Shalat subuh berjamaah
memiliki keistimewaan.
“Shalat berjama’ah
lebih utama dibanding shalatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian
dengan dua puluh lima bagian. Dan para malaikat malam dan malaikat siang
berkumpul pada shalat fajar (subuh).” Abu Hurairah kemudian berkata, “Jika mau
silakan baca, “Sesungguhnya bacaan (shalat) fajar disaksikan (oleh para
malaikat).” (QS. Al Israa: 78). (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Shalat yang dirasakan
paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh.
Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya
sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang
sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu
aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak
menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Barangsiapa yang shalat
isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam.
Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
seluruh malamnya.” (HR. Muslim)
Seandainya mereka
mengetahui apa yang terkandung dalam shalat ‘atamah (yakni shalat isya’) dan
subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.(HR.
Bukhari, Ahmad)
Barangsiapa shalat
subuh berjamaah, maka seolah-olah ia shalat semalam suntuk (HR. Ahmad, Abu Daud
dan Muslim).
Berbahagialah
orang-orang yang banyak berjalan ke masjid dalam kegelapan, mereka meraih
cahaya yang sempurna pada hari kiamat (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan
Hakim).
Pekanbaru, Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar