Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Agustus 11, 2013

Kewajiban Mencari Ilmu

Pentingnya menuntut ilmu, sudah diketahui oleh banyak orang. Didalam ajaran Islam, mencari ilmu itu tidak hanya sekedar penting, tetapi merupakan kewajiban. Hal inipun sudah banyak yang mengetahuinya. Namun, sudah banyakkah yang memahami arti ‘wajib’ itu?
Karena mencari ilmu merupakan kewajiban setiap muslim, sudah sepatutnya kita memahami dengan benar maksud dari ‘wajib’ tersebut. Untuk itu, saya kutipkan penjelasan Mohammad Quthub dalam bukunya “Secercah Keteladanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam.
Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. (HR. Ibnu Majah)
Hadits diatas salah satu sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memancarkan sinar cahaya terang benderang dalam keteladanan dan membuka fenomena serta lembaran baru dalam kehidupan.

Manakala kita akan memberikan pengertian tentang ‘wajib’ haruslah memperhatikan maksud  yang terkandung dalam kaum muslimin.
Pertama, wajib yang harus dilakukan oleh setiap umat manusia. Ini tidak boleh dilalaikan karena ada suatu hambatan yang tidak terhenti karena ada suatu rintangan.
Kedua, kewajiban yang harus dilaksanakan umat manusia terhadap Allah SWT dan untuk beribadah kepada-Nya. Dari situlah umat manusia menunaikannya menurut amanah. Menunaikannya dengan kesucian hati dan keikhlasan .
Ketiga, amalan yang mendekatkan seseorang pada Allah SWT. Apabila dia melakukan kewajiban, maka merasa bahwa dirinya dalam prosesi mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga bertambah iman dan taat, cinta dan taqwanya. Semakin merasa ridha dalam mengagungkan dan mensyukuri nikmat pemberian-Nya.
Diatas merupakan bagian dari pengertian ‘wajib’ yang terkandung dalam hati orang beriman. Dan itulah arti ‘ilmu’ dalam jiwa kaum muslimin.(Secercah Keteladanan Rasulullah SAW, Mohammad Quthub)

Tidak ada komentar: