Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Oktober 06, 2013

Menjaga Pandangan Ketika Shalat


Salah satu perkara penting yang harus diperhatikan selama melaksanakan ibadah shalat, adalah menjaga pandangan. Dengan menjaga pandangan sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akan lebih memungkinkan untuk memelihara kekhusukan.
Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam bukunya “ Sifat Shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam”, mengemukakan beberapa hadits yang berhubungan dengan pentingnya menjaga pandangan ketika shalat:
Saat shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  biasa menundukkan kepalanya dan memandang tempat sujud. (HR. Baihaqi dan Hakim)

Dan tatkala beliau memasuki Ka’bah pandangannya tetap kearah tempat sujud sampai beliau keluar dari Ka’bah. (HR. Baihaqi dan Hakim)
Peringatan: Dua hadits ini menunjukkan bahwa yang sesuai dengan sunnah ialah pandangan mata mengarah ketempat sujud. Oleh karena itu, memejamkan mata oleh sebagian orang ketika shalat, adalah perbuatan tidak benar, karena contoh yang terbaik adalah contoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hendaklah orang-orang berhenti menengadah kelangit ketika sedang shalat atau matanya tidak dikembalikan lagi kepada mereka. (Dalam riwayat lain dikatakan, “Atau mata-mata mereka akan dicopot”) (HR. Bukhari, Muslim dan Siraj)
Dalam hadits lain dikatakan:
Jika kalian shalat, janganlah menoleh kekanan atau ke kiri karena Allah akan senantiasa menghadapkan wajah-Nya kepada hamba-Nya yang sedang shalat selama ia tidak menoleh ke kanan atau ke kiri. (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Sabdanya pula:
(Menoleh ke kanan atau ke kiri) adalah colekan setan terhadap orang yang sedang shalat (supaya tidak khusu’). (HR. Bukhari dan Abu Dawud)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Allah akan senantiasa menghadap ke wajah hamba-Nya yang sedang shalat selama ia tidak menoleh ke kanan atau ke kiri. Jika hamba itu memalingkan wajahnya, Allah punakan berpaling darinya. (HR. Abu Dawud dll)
Rasulullah melarang 3 hal dalam shalat, yaitu sujud dengan cepat seperti ayang mematuk makanan, duduk diatas tumui seperti duduknya anjing dan berpaling kekanan atau ke kiri seperti musang.(HR. Ahmad dan Abu Ya’la)
Pekanbaru, September 2013

Tidak ada komentar: