Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Desember 19, 2013

Meminjamkan Kepada Allah Dan Balasannya

Ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa menafkahkan harta dijalan Allah. Allah berjanji akan memberikan balasan pahala yang sangat banyak. Semangat berinfak dijalan Allah itu, telah dibuktikan oleh orang-orang terdahulu. Salah satu diantaranya adalah Abu Dahdah dan keluarga. Kita sepatutnya mengikuti perilaku terpuji ini.
Dan siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. (QS. Al-Hadiid 57: 10)

Didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan tentang firman Allah “Dan siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,” yaitu dengan berinfak di jalan Allah dengan niat yang ikhlas dan keyakinan yang benar, termasuklah dia kedalam keumuman ayat ini.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa Abdullah bin Mas’ud berkata, “ Ketika turun ayat, Dan siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, Abu Dahdah al-Anshari mengatakan, ‘ Ya Rasulullah, Allah menginginkan pinjaman dari kami? Rasululllah menjawab, ‘Betul, hai Abu Dahdah’. Dia kemudian berkata, ‘ Perlihatkan kepadaku tanganmu, ya Rasulullah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulurkan tangan kepadanya. Abu Dahdah pun berkata, ‘ Sesungguhnya aku telah meminjamkan kebunku kepada Tuhanku’. Ketika itu kebun yang menjadi miliknya itu memiliki 600 pohon kurma sedangkan Ummu Dahdah dan keluarganya berada disana.
Kemudian Abu Dahdah datang dan menyeru, ‘Hai Ummu Dahdah’. Dijawab ‘ya’. Katanya lagi, ‘Keluarlah kamu dari sana karena aku telah meminjamkannya kepada Tuhanku’. Dalam riwayat lain dikatakan Ummu Dahdah berkata,’ Kalau begitu perniagaanmu ini akan beruntung, hai Abu Dahdah’. Dan ia segera memindahkan barang-barang dan anak-anak kecilnya dari sana. Dan Rasulullah mengatakan:
“Betapa banyaknya tandan anggur dan wangi-wangian yang disediakan untuk Abu Dahdah didalam surga. Didalam riwayat yang lain, ‘Betapa banyaknya pohon kurma yang rindang ditaburi permata dan mutiara yang disediakan untuk Abu Dahdah didalam surga.(Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Pekanbaru, Desember 2013

Tidak ada komentar: