Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, Januari 05, 2014

Perintah Untuk Takwa Dan Mengucapkan Perkataan Yang Benar


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Maka Allah memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapatkan kemenangan yang besar. (QS. Al-Ahzab 33: 70-71)
Mengenai takwa serta manfaatnya bagi orang-orang beriman, banyak dijelaskan didalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada dasarnya, bertakwa itu untuk kepentingan manusia sendiri. Sebaliknya, jika tidak melaksanakan perintah Allah Ta’ala, maka yang akan menanggung akibatnya tentu saja manusia itu.
Dalam ayat Al-Qur’an diatas, dikaitkan perintah Allah Ta’ala agar bertakwa dan  mengucapkan perkataan yang benar serta manfaat yang akan diproleh dengan melaksanakan perintah Allah tersebut.

Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan mengenai hal itu,  bahwa Allah Ta’ala menyuruh hamba-hamba-Nya yang beriman agar bertakwa kepada-Nya dan menyembah-Nya seolah-olah dia melihat-Nya, serta hendaklah mereka mengatakan “perkataan yang benar”, yaitu perkataan yang lurus, tidak bengkok dan tidak menyimpang. Allah menjanjikan kepada mereka, jika mereka melaksanakan perintah itu pahala berupa perbaikan atas amal-amal mereka. Maksudnya, Allah akan memberi mereka taufik untuk melakukan amal-amal saleh dan mengampuni dosa-dosa mereka yang terdahulu serta dosa yang mungkin akan mereka lakukan pada masa yang datang dengan cara menuntun mereka kepada tobat.
Kemudian Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapatkan kemenangan yang besar”, yaitu Allah akan melindunginya dari api Jahanam, lalu menempatkannya didalam kenikmatan abadi.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan, bahwa Abu Musa al-Asy’ari berkata:
Rasulullah mengimami kami dalam shalat zuhur. Setelah selesai, beliau berisyarat agar kami jangan dulu bubar. Maka kamipun tetap duduk. Beliau bersabda:”Allah menyuruhku agar aku menyuruh kalian bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. Kemudian beliau menemui kaum wanita lalu bersabda:”Allah menyuruhku agar aku menyuruh kalian bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Pekanbaru, Nopember 2013


Tidak ada komentar: