Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang
diantara kamu dari kamu ; lalu ia berkata: "
Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh ". (QS. al-Munafiqun 63: 10)
Penyesalan datangnya selalu terlambat. Keterlambatan yang
terjadi didunia, masih memberi kemungkinan untuk menebusnya. Namun,
penyesalan disaat-saat datangnya
kematian, merupakan penyesalan tak teralat. Sebuah penyesalan yang
sangat-sangat perlu dihindari dan diantisipasi.
Kematian itu pasti datangnya. Tidak ada yang mengetahui waktu
kematiannya. Mumpung, masih ada di kehidupan ini, maka banyak-banyaklah
bersedekah. Tanamkan kepada diri sendiri, bahwa semua yang ada pada kita,
datangnya dari Allah Ta’ala. Semua yang diperoleh, Allah Ta’ala yang memberi.
Dengan menyadari, bahwa apapun harta yang ada pada kita adalah
pemberian Allah Ta’ala, mudah-mudahan akan memberikan dorongan untuk senantiasa
membelanjakannya sesuai dengan ketentuan Allah Ta’ala. Salah satu cara terbaik
di dalam membelanjakan harta di jalan Allah, adalah dengan bersedekah.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap
hari ketika manusia memasuki waktu pagi, pasti ada dua malaikat turun. Satu
diantara keduanya akan mengucapkan, ‘ Ya Allah, karuniakanlah ganti kepada
orang yang berbelanja untuk beribadah, untuk kepentingan keluarga, tetamu,
bersedekah dan sebagainya’. Sedangkan malaikat yang satu lagi akan
mengucapkan,’ Ya Allah, berikanlah kerugian kepada orang yang tidak mau
menginfakkan hartanya”. (HR.Buchari dan Muslim)
Pekanbaru, Januari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar