Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Maret 06, 2014

Masuk Islam Secara Keseluruhan


Hamba Allah yang paling lihai menipu hamba Allah lainnya adalah setan. Demikian penegasan didalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 1. Penegasan itu dikemukakan dalam menjelaskan maksud firman Allah Ta’ala surat Al-Baqarah ayat 208-209. Diingatkan agar kita menjauhi apa-apa yang diperintahkan setan  karena sesungguhnya setan itu tiada lain hanya menyuruh kepada keburukan, kekejian, dan agar kita mengatakan mengenai Allah apa-apa yang tidak kita ketahui dan sesungguhnya setan itu menyeret pengikutrnya agar mereka menjadi penghuni neraka Sa’ir.
Selengkapnya penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al-Baqarah 2: 208-209)

Allah Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman lagi membenarkan Rasul-Nya agar mereka memegang seluruh tali Islam dan syariatnya serta menjalankan segala syariatnya dan meninggalkan segala larangannya seoptimal mungkin.
Berkaitan dengan firman Allah:” masuklah kedalam Islam secara keseluruhan”, Ibnu Abbas dan sekelompok tabi’in mengatakan bahwa maksudnya ialah masuklah kedalam Islam dan taatilah segala perintah-Nya secara optimal. “Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan”, artinya jauhilah apa-apa yang diperintahkan setan kepadamu karena sesungguhnya setan itu tiada lain hanya menyuruhmu kepada keburukan, kekejian, dan agar kamu mengatakan mengenai Allah apa-apa yang tidak kamu ketahui dan sesungguhnya setan itu menyeret pengikutrnya agar mereka menjadi penghuni neraka Sa’ir.
Oleh karena itu, Allah Ta’ala berfirman,”Sesungguhnya ia merupakan musuh yang nyata bagimu”. Muthraf berkata,” Hamba Allah yang paling lihai menipu hamba Allah lainnya adalah setan”. Firman Allah,”Apabila kamu tergelincir setelah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran,” yakni apabila kamu berpindah dari kebenaran setelah hujah-hujah ditegaskan kepadamu,”maka ketahuilah sesungguhnya Allah Mahaperkasa”, dalam menyiksa sehingga orang yang lari tak akan lepas, orang gagah pasti kalah.”Lagi Mahabijaksana”, dalam menetapkan, membatalkan dan memastikan hukum-hukum-Nya. (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Pekanbaru, Januari 2014.

Tidak ada komentar: