Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Kamis, Maret 20, 2014

Ketegasan Nabi Muhammad SAW, Membawa Kebaikan


Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Amr:” Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ada seorang wanita mencuri. Maka wanita itu dibawa oleh orang-orang yang dicuri barangnya. Mereka berkata,’Wahai Rasulullah, wanita ini telah mencuri barang kami.’ Kaum wanita itu berkata,’ Ya Rasulullah, kami akan menebusnya’. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.’ Potonglah tangannya’. Kaum wanita itu berkata,’ Kami akan menebusnya dengan 500 dinar”. Nabi bersabda,’ Potonglah tangannya’. Maka dipotonglah tangan kanannya. Wanita itu berkata,’ Ya Rasulullah, apakah saya telah memperoleh pengampunan atas dosa saya? Beliau menjawab,’ Ya. Hari ini engkau bebas dari dosamu seperti tatkala kamu dilahirkan oleh ibu mu’. Maka, Allah menurunkan ayat dalam surah al-Maa’idah ayat 39:
Barangsiapa yang bertobat setelah kezalimannya itu dan berbuat islah, maka sesungguhnya Allah akan menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Al-Maa’idah 39)

Sepenggal pengajaran dari Rasulullah Shallallau ‘alaihi wa sallam yang ditulis dalam Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir ini, memperlihatkan sikap tegas belau dalam menegakkan aturan. Memotong tangan wanita, dapat saja dianggap sebuah kekejaman jika hal ini dipahami dengan akal pikiran semata dan untuk kepentingan dunia sepihak.
Namun, dengan keimanan yang kuat, pengajaran tersebut sangat berharga dan bermanfaat. Tidak hanya didunia tetapi juga di akhirat. Lihatlah, dengan dipotong tangannya, wanita tersebut bebas dari dosanya seperti tatkala dilahirkan. Alangkah besarnya anugerah ini. Terbebas dari dosa, merupakan peluang besar untuk memperoleh kehidupan yang baik dan nyaman di akhirat. Sebuah kehidupan yang sangat panjang jika dibandingkan dengan kehidupan didunia.
Pekanbaru, Maret 2014.

Tidak ada komentar: