Al-Qur'an

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Israa' 36)

Minggu, April 20, 2014

Nabi Muhammad SAW Tidak Meminta Upah Atas Dakwah


Katakanlah:” Aku tidak meminta kepadamu atasnya berupa upah sedikitpun; dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. Al-Qur’an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui berita Al-Qur’an setelah beberapa waktu lagi.(QS. 38 Shaad: 86-88)
Allah SWT berfirman,”Hai Muhammad, katakanlah kepada orang-orang musyrik itu, ‘Aku tidak meminta atasnya.’” Maksudnya, atas penyampaian risalah dan nasihat, upah sedikitpun’, berupa barang duniawi yang akan kamu berikan,”dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan”. Apa yang diperintahkan kepadaku untuk disampaikan maka telah kusampaikan dan kulaksanakan.
Aku tidak menambah-nambah dan tidak pula menguranginya. Tidak lain yang aku harapkan hanyalah keridhaan Allah SWT dan negeri akhirat. Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan bahwa Abdullah bin Mas’ud r.a mengatakan,” Wahai umat manusia, barangsiapa yang telah mengetahui sesuatu maka hendaklah dia mengatakannya. Dan barangsiapa yang tidak mengetahuinya, maka hendaklah dia mengatakan, “Allah lah yang lebih tahu”. Karena, termasuk “tahu” pula bila seseorang mengatakan terhadap sesuatu yang tidak dia ketahui,”Allahu a’lam.” Karena Allah SWT telah berfirman kepada Nabi kalian Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam,”Katakanlah, aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas dakwahku; dan bukanlah aku termasuk orang-orang mengada-ada.’” Bukhari-Muslim meriwayatkan hadits ini dari A’masy.
Allah SWT berfirman:” Ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.” Yang dimaksudkan “ini” oleh Allah adalah Al-Qur’anul-Karim. Ia berlaku untuk semua mukallaf, baik dari bangsa jin maupun manusia, sebagaimana firman-Nya,” ...supaya dengannya Aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya)... (al-An’aam;19). Dan Allah SWT berfirman,”Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui berita Al-Qur’an setelah beberapa waktu lagi”. Maksudnya adalah hari kiamat. Hasan berkata,”Hai anak cucu Adam, pada saat kematian maka akan datanglah kepadamu kabar yang meyakinkan”. (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Pekanbaru, April 2014

Tidak ada komentar: