Perselisihan antara sesama muslim, sangat penting untuk dihindari.
Apalagi, jika perselisihan itu sampai menimbulkan kerugian materi maupun
kehilangan nyawa. Salah satu upaya menghindari perselisihan itu adalah dengan
menjaga ucapan. Sebab, dengan mengeluarkan ucapan yang tidak baik, setan akan
membisikkan perselisihan. Berhati-hatilah. Setan itu musuh yang nyata bagi
kita.
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:” Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik. Sesungguhnya, setan itu membisikkan
perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya, setan itu merupakan musuh yang
nyata bagi manusia. (QS. 17 Al-Israa’: 53)
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, Allah Tabaraka wa Ta’ala
menyuruh hamba dan rasul-Nya yang beriman mengatakan perkataan yang baik dan
mengucapkan kalimah thayyibah. Jika tidak, maka setan akan membisikkan
perselisihan diantara mereka, mewujudkannya dalam perbuatan, menimbulkan
kejahatan, permusuhan dan saling bunuh, karena permusuhan setan itu sangat
menonjol semenjak Adam. Oleh karena itu, seorang muslim dilarang mengacungkan
senjata kepada saudaranya karena setan akan menggerakkan tangannya sehingga
boleh jadi senjata itu akan mengenainya.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dia berkata
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Janganlah salah seorang diantara kamu menodongkan senjata
kepada saudaranya, karena kamu tidak mengetahui bahwa boleh jadi setan itu
bergerak mengarahkan tangannya, maka terjerumuslah ia ke dalam jurang neraka.
Hadits ini dikemukakan oleh Bukhari dan Mjuslim dari hadits
Abdurrazaq. (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifa’i)
Pekanbaru, April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar